Pasca kebakaran, Museum Nasional Indonesia diusulkan menjadi objek vital

Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tenaga Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, pada Senin (18/9) mengusulkan agar Museum Nasional Indonesia beserta aset budaya dan koleksi yang terkandung di dalamnya ditetapkan sebagai objek vital nasional. Hal itu disampaikannya usai ayam merah merusak sebagian gedung Museum Nasional, Sabtu malam (16/9) lalu.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengusulkan agar aset budaya seperti Museum Nasional Indonesia dan koleksinya ditetapkan sebagai objek vital nasional agar mendapat pengamanan yang ketat dan maksimal,” ujarnya.

Nia mengatakan, bukan hanya aset ekonomi dan pertahanan saja yang bisa menjadi objek vital nasional. Namun aset budaya seperti Museum Nasional Indonesia juga layak ditetapkan sebagai objek vital.

Museum Nasional Indonesia, Jakarta.  (Facebook/museumnasionalindonesia)

Museum Nasional Indonesia, Jakarta. (Facebook/museumnasionalindonesia)

“Jadi kedepannya Direktorat Kebudayaan akan menyikapi hal ini secara positif, Kemenparekraf dengan senang hati dapat berkolaborasi untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya,” imbuhnya.

Untuk menyikapi situasi pasca kebakaran di Museum Nasional Indonesia. Direktorat Kebudayaan memprioritaskan dua hal, yakni mengevakuasi artefak agar bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

“Dua hal itu sedang dilakukan. “Kejadian ini tidak boleh terulang lagi,” kata Nia.

Kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia terjadi di gedung A. Di gedung A terdapat 21 ruangan dan enam ruangan terdampak kebakaran. Kemudian, sebagian koleksi museum yang terdampak kebakaran merupakan replika bagian prasejarah.

Plt Kepala Badan Pelayanan Umum Museum dan Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Ahmad Mahendra mengatakan, alarm di Museum Nasional Indonesia berfungsi dengan baik agar api tidak merambat ke bangunan induk. .

“Akselerasi apinya dari mana? Karena alarmnya. Jadi petugas pemadam kebakaran datang 10 menit karena ada laporan. “Satpam kami langsung menelpon pemadam kebakaran karena ada alarm kebakaran, jadi berhasil,” ujarnya, Senin (18/9).

Nadiem Makarim meninjau Museum Nasional Indonesia di Jakarta, pasca kebakaran, 17 September 2023. (Instagram/nadiemmakarim)

Nadiem Makarim meninjau Museum Nasional Indonesia di Jakarta, pasca kebakaran, 17 September 2023. (Instagram/nadiemmakarim)

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, 16 orang telah diperiksa dan dimintai keterangan terkait kebakaran Museum Nasional Indonesia.

“Total ada 16 orang yang sudah kami klarifikasi. Jadi sudah kami periksa dan klarifikasi, termasuk security, karyawan, dan pekerja yang berada di lokasi saat terjadi kebakaran,” ujarnya.

Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran Museum Nasional Indonesia.

Tim masih bekerja meminta keterangan masyarakat di lokasi kejadian. Belum (penyebab kebakaran). Masih butuh waktu karena tim laboratorium forensik masih bekerja, kata Komarudin. [aa/em]

Tinggalkan Balasan