Pertarungan Pilpres 2024 resmi dimulai setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (13/11) resmi menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024.
Setelah penetapan tersebut, KPU menetapkan nomor urut masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dilakukan di Kantor KPU, Jakarta, Selasa malam (14/1). Acara pengundian nomor urut dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang didampingi anggota KPU lainnya.
Dengan demikian, nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden pemilu 2024 adalah sebagai berikut, nomor urut satu untuk pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut dua untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut nomor urut tiga untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” kata Hasyim Asy’ari.
Nomor urut ini akan digunakan oleh masing-masing pasangan selama masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 hingga pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Bertemu Megawati, kedua putra Jokowi berciuman tangan
Acara pengundian nomor urut itu dihadiri Ketua Umum dan sejumlah petinggi partai. Kedua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, terlihat menghampiri Ketua PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang Sabtu (11/11) lalu menyampaikan pidato yang oleh banyak pengamat disebut sebagai “titik puncak” antara PDI-Perjuangan dan Megawati. bersama Jokowi dan keluarga besarnya. Gibran yang resmi masih menjadi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu kini menjadi wakil presiden Prabowo Subianto yang didukung sejumlah partai.
Gibran terlihat mencium tangan Megawati yang duduk di samping Ganjar. Setelah itu, keduanya juga berjabat tangan dengan pimpinan partai lainnya, seperti Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Mardiono, dan Ketua Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Pasangan Anies-Cak Imin Bersyukur Dapat Nomor 1
Usai menentukan nomor urut, pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengaku bersyukur mendapat nomor urut satu. Muhaimin Iskandar menilai hal tersebut merupakan pertanda baik.
Usai menentukan nomor urut, pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengaku bersyukur mendapat nomor urut satu. Muhaimin Iskandar menilai hal tersebut merupakan pertanda baik.
Karena itu saya dan Pak Anies bersyukur bisa mendapat nomor satu, ini pertanda baik, AMIN (Anies-Muhaimin) mendapat nomor satu. Selamat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mari kita sama-sama kawal pemilu dengan semangat, penuh kekeluargaan.Insya Allah Alhamdulillah kita akan mencapai tahap Indonesia yang lebih kuat, kuat untuk keadilan dan kesejahteraan, kata Muhaimin.
Cak Imin, begitu Muhaimin biasa disapa, meminta masyarakat “berteriak” jika ada pemain yang berbuat curang.
Prabowo yakin KPU akan menyelenggarakan pemilu dengan jujur
Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya bahwa KPU akan menyelenggarakan pemilu dengan sebaik-baiknya, adil dan jujur, tanpa ada kecurangan. Pasalnya, jika melakukan pemilu yang curang maka akan mengkhianati bangsa Indonesia. Siapapun yang menang, kita harus bersatu menjaga negara ini, kata Prabowo.
Ganjar Akui Proses Pilkada Berawal dari “Drama Meresahkan”
Sementara itu, calon presiden PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo menyatakan nomor tiga yang diterimanya sesuai dengan semangat persatuan Indonesia yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila. Nomor urut tiga tersebut juga sama persis dengan nomor urut yang diperoleh PDI-Perjuangan saat menentukan partai yang resmi bertanding pada pemilu 2024, pertengahan Desember 2022.
Ganjar mengatakan, masyarakat yang seharusnya bahagia dalam proses pemilu kini disuguhi drama yang meresahkan. Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh maksudnya. Ia hanya mengatakan “ada tokoh agama, ada guru nasional, ada seniman, ada budayawan, ada kawan jurnalis, ada redaktur, aktivis mahasiswa dan semuanya menyuarakan keresahan ini.”
Ia menambahkan, semua pihak harus memperjuangkan eksistensi demokrasi yang menurutnya “belum baik”.
Ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut siap memulai kampanye pada akhir November mendatang
Pasangan Anies-Muhaimin didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar dan Mahfud diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh Partai Gerindra, Partai PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil. Sejahtera (Prima). [fw/em]