Dongos Kabupaten Jepara, || kilatnusantara.com
Ribuan Masyarakat Desa Dongos berduka di karenakan hilang dari daftar penerima Bantuan Sosial baik itu dari Kabupaten, Provinsi dan Kementerian Sosial Hal ini diungkapkan Petinggi Desa Dongos( Abdul Kamid ) Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Jawa Tengah Selasa (4/03/2023).
Abdul Kamid ketika di wawancarai awak media kilat nusantara dan TIM PWRI(persatuan wartawan republik Indonesia) menuturkan “masyarakat Desa Dongos sangat berduka di karenakan ini menjelang hari raya idul Fitri sejumlah seribu lebih masyarakat yang tadinya terdaftar sebagai penerima Bantuan sosial tiba tiba data tersebut tidak ada atau hilang dan tinggal 26 sebagai penerima bantuan ,” tuturnya.
Lebih lanjut Abdul kamid menjelaskan “karena bantuan itu sangat di butuhkan dan di tunggu tunggu oleh masyarakatnya apa lagi ini menjelang hari raya idul Fitri” , Dan ketika di tanya apa penyebab data penerima Bantuan sosial di desanya yang hilang seribu lebih , Abdul Kamid mengungkapkan “tidak tahu menahu apa penyebabnya dan siapa yang menghapusnya “,kata Abdul Kamid .
Dan Abdul Kamid berharap supaya semua Masyarakat yang ada di desanya yang tadinya terdaftar sebagai penerima bantuan sosial bisa terdaftar lagi dan bisa menerima bantuan sosial lagi , harapnya.
Sementara di tempat yang sama operator desa Azis ketika di wawancarai awak media mengungkapkan , “saya tidak tahu pak akan hilangnya Ribuan daftar penerima Bantuan sosial ini”, katanya .
Di karenakan yang bisa mengakses untuk data ini seluruh mulai dari ketua RT, stap desa serta BPD Desa Dongos mengetahui pasword dan rewordnya , sementara yang mendapatkan SKnya adalah saya ,jelasnya.
Azis melanjutkan pada saat mudes di desa dulu mulai dari Petinggi, ketua RT ,RW, serta stap desa mengetahui pasword dan rewardnya, ungkap Azis.
Diduga operator desa disuruh menghilangkan data seluruh DTKS warga Desa Dongos oleh mantan petinggi M .Soleh A.MP,
Ditempat terpisah camat kedung Try Jatmiko SH.MH ketika di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan tidak tahu menahu dan tidak pernah di libatkan dalam pendataan dan pembagian Bantuan sosial ,jelasnya.
Di tempat yang sama pendamping PKH desa Dongos fikri Di ketika di konfirmasi mengatakan hal yang sama tidak mengetahui akan hilangnya seribu lebih data penerima bantuan sosial ungkap Fikri .
Sementara itu di ruang kerjanya kepala dinas sosial Kabupaten Jepara Edy Marwoto AP.MM ketika di konfirmasi menjelaskan, “Kalau mengenai hilangnya data ini saya tidak tahu pak dan yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah operator desa karena yang mendapatkan SK dan akses kementerian sosial operator desa,” katanya , Dan ketika ditanya kalau terbukti operator yang menyebarkan pasword dan reward maka Edy mengatakan,” ada sanksi dan yang berhak memberikan sanksi adalah yang memberikan SK yaitu petinggi” ,ungkap Edy Marwoto.
Lebih lanjut Edy marwoto Menyarankan kepada petinggi dongos untuk mendata ulang dan mengajukan masyarakat biasa nya yang berhak menerima bantuan sosial agar bantuan ini tidak salah sasaran sebelum tanggal 16 April 2023 , tutup Edy .
Eko H
