Buton Utara || kilatnusantara.com
Berawal dari masalah dagang alias bisnis yang dimana pihak pembeli merasa rugi karena barang rusak, sehingga pengurus LSM Nasional Melaporkan oknum polisi bersama seorang perempuan yang di duga adalah istrinya sendiri.
Sebut saja RMA, dirinya meminta kepada Kapolres Buton Utara agar kasus yang dugaan penipuan di gali sampai akar akar nya.
” Saya berharap kepada kapolres Buton Utara agar menggali sedalam dalam nya terkait kasus yang saya laporkan pasal nya tidak mungkin kami melapor kalau tidak ada somasi yang datang “. Ujar nya 04/06/2023
Lanjut Ia ( RMA ), oknum polisi berinisial A tersebut setiap melakukan penagihan selalu mengatakan orang yang punya uang butuh dan katanya kalau sudah masuk uang ke rekening dia maka dia langsung kirim ke Surabaya, buktinya setelah ada aduan kami karena somasi ada inisial A mengatakan bahwa dia di suruh simpan simpan saja itu uang.
Tak hanya itu, RMA meminta penyidik agar meminta rekening koran inisial A dan inisial NH untuk bisa mengetahui itu uang lari kemana dan apakah masih ada.
RMA mengatakan ke beberapa awak media agar yang di periksa jangan hanya inisial A tapi juga dengan inisial NH Karena yang ada di aduannya termaksud inisial NH
” Saya meminta dengan tegas agar bukan inisial A aja yang di periksa tapi dengan inisial NH juga karena termaksud rekening dia juga yang kami kirim uang “. Tegasnya lewat celulernya
RMA menegaskan bahwa tidak perlu mendalam ke Surabaya karena yang di laporkan adalah oknum polisi bersama perempuan yang di duga adalah istrinya.
” Penyidik tidak perlu harus menelusuri dulu ke Surabaya, tapi berpatokan di aduan saya dan sesuaikan dengan surat somasi tersebut, agar mempermudah penyidik untuk membuktikan sesuai aduan kami tinggal ambil rekening koran saja “. Tegas nya
Nur Salim
