Tangerang || kilatnusantara.com
Seolah tidak pernah ada rasa kapoknya, Para remaja tanggung yang berasal dari Wilayah terus melakukan kegiatan balap liar Di Malam Hari, Yang jelas jelas sudah di LARANG KERAS dari pihak keamanan SUVARNA SUTRA & LAVON 3. Pada Hari Sabtu, 17 Juni 2023 Malam Hari Jam 01.00 Dini Hari Tepat Di jalan Baru Suvarna Lavon.
YEREMIA NOFRAN 20 Tahun (korban) setelah melakukan brieving bersama anggota security SUVARNA SUTRA dan Ketua Karang Taruna SINDANG PANON ( KTSP ) yang Sedang membahas makin maraknya balapan liar, Yang di lakukan para remaja tanggung, Yang tidak di ketahui asal dari mana anak anak tersebut.
Kurang lebih jarak 200 meter dari tempat berkumpul kami berjalan berjalan tiba tiba Dari Arah Bundaran Suvarna muncul dua sepeda motor besar dengan kecepatan tinggi yang di kendarai RIKARDO NAIBAHO 21 tahun ( pembalap liar ) sedang adu kecepatan dengan pengendara lain ( temannya) Disaat Yeremia Nofran ( Korban ) Hendak Menyetop Laju Kendaraan Tersebut, Dengan Mengabaikan Tangan Agar Laju Kendaraan Tersebut Perlahan dalam Melintas, Bukannya Berhenti Perlahan Malah seperti di sengaja menambah kecepatan untuk menabrak kami “ucap ketua karang taruna sindang panon yang akrab di sapa Bung Awiek, Dan mengakibatkan anggota saya terluka Parah dan langsung kami larikan ke rumah sakit Primaya pasar kemis ” tambahnya ” Bahkan Sudah Jelas Untuk Pasal Balap Liar sudah Di Buat ” Balap liar merupakan suatu tindakan MELANGGAR HUKUM karena sudah dijelaskan dalam KUHP pasal 503 ayat 1 yang berbunyi barang siapa membuat ingar atau riuh sehingga ketentraman malam hari dapat terganggu, diancam dengan pidana kurungan paling lama tiga hari ”
Saat berada di rumah sakit, Awak media mengkonfirmasi, Kepada salah satu saudara Penabrak mengiyakan kalau pelaku suka kebut kebutan dan apalagi ini track yang sangat lurus, Memang dia ( pelaku red ) baru empat bulan tinggal disini dan terkesan baru katanya.
Dan yang parahnya lagi saat di lakukan Mediasi Musyawarah Kekeluargaan kepada keluarga penabrak oleh Ketua Karang Taruna, Seorang perempuan yang mengaku kaka dari si penabrak “saya mau lihat cctv dan mau tau apa ada saksi mata di tempat kejadian “dengan nada sinis ucapnya, Sontak kamipun menjawab kami dan awak media Beserta Security MDY saksi di tempat tersebut.
Sampai berita ini di layangkan belum ada itikad baik dari pihak keluarga penabrak. Jika Memang Tidak Bisa Di Ajak Bermusyawarah Maka Kami Akan Membuat Laporan Ke Kepolisian Guna Tindak Lanjut Permasalahan Tersebut.
Tim Red