Jepara || kilatnusantara.com
Desa Damarwulan yang termasuk Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara baru saja pada bulan Juni melaksanakan PAW pengganti petinggi yang diikuti oleh 3 kandidat calon.
Dari proses awal masa kampanye sampai proses hari-hari terakhir pencoblosan.Tim Media terjun secara langsung kelokasi Desa Damarwulan dan melakukan investigasi keberbagai pihak dan mengumpulkan serta merangkum dari beberapa sumber, untuk ditarik sebuah kesimpulan banyak terjadi kecurangan-kecurangan yang terorganisir karena kekuasaan dan Uang.
Dan benar setelah selang beberapa hari setelah Pelaksaan PAW dari perwakilan masyarakat yang tidak mau disebut namanya, Karena takut diintimidasi dan diancam.sebut saja” LS” yang pada waktu masa kampanye sebagai korban dan juga ditawari untuk menjadi tim dari pihak yang melakukan kecurangan.berdasar hati nurani LS menolak tawaran itu dan ingin pelaksanaan PAW berjalan secara benar dan bersih.
Dengan semua alat-alat bukti yang ada LS membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada :
1.Reskrim Polda Semarang.
2. PJ Bupati Jepara.
3.Dinas Dinsospermades Jepara.
Agar pelantikan PAW Desa Damarwulan dihentikan dan dibatalkan karena sarat kecurangan dan pihak-pihak yang terkait melakukan kecurangan diproses hukum yang berlaku.
Ini momentum bagus dan tepat untuk memberi contoh tentang Demokrasi yang bersih dan jurdil.agar Gubernur Jawa Tengah.Mendagri serta Presiden kita Jokowi melihat dan memberi perintah agar kecurangan pelaksanaan PAW Desa Damarwulan kabupaten Jepara diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku.agar bisa menjadi contoh kedepanya untuk daerah yang lain di negeri Indonesia tercinta kita.
Eko H
