Jepara // Kilat Nusantara
Jepara oh Jepara dahulu terkenal dengan religi serta ukirnya, sehingga nantinya bisa menghasilkan orang-orang yang mempunyai karakter dan berkepribadian disemua sektor, Sehingga tercipta masyarakat yang islami dan berkepribadian serta kualitas manusia unggul, sehingga Jepara bisa maju dan jaya, serta damai dan aman serta nyaman.
Tapi karena perkembangan jaman dan teknologi muncul karakter manusia seperti oknum pegawai Bank BRI Bate yang dengan uang dan kekuasaan, Bisa membeli para oknum-oknum wartawan dengan memberikan keterangan palsu dan disuruh dimuat dimedianya masing-masing, Kok para oknum wartawan-wartawan itu tidak klarifikasi kepihak korban dulu sehingga bisa menghasilkan berita yang berimbang serta tidak membela kepentingan sebelah pihak, apa harus para oknum wartawan yang katanya senior di Jepara itu harus belajar lagi ke Negeri Cina seperti pepatah kuno dalam membuat berita biar berimbang.
Rabu (7/12/2022) dari penjelasan korban ZA yang kita wawancarai menolak secara tegas semua keterangan palsu H dan malah bertolak belakang dengan kejadian sebenarnya, hal ini dulu sering dilakukan oleh H dengan uang dan kekuasaanya untuk menghadang serta melarang si korban ZA, Dalam menuntut keadilan atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan H, Baik di Kamar Mandi BRI Bulu maupun di Rumah Potroyudan.
Rumor yang beredar diantara pegawai BRI bulu kalau H itu sambonya BRI, Dia H bisa memindah tugas pegawai lain sesuka hatinya, sekarang lewat uangnya H bisa membeli media juga untuk membuat keterangan palsu.
Kenapa mantan suami ZA selalu mengejar H, karena mantan suami memergoki si H telah melakukan tindakan asusila di Kamar Mandi di Protoyudan yang dilihat oleh 2 orang saksi, Dan juga bekas sperma dari H di celana dalam korban, yang dilihat sendiri oleh mantan suami ZA yang mengejar H yang lari ketakutan seperti maling kepergok sama pemilik rumah yang ketakutan trus melarikan diri, lain waktu mantan suami ZA mengejar kerumah H untuk meminta pertanggung jawaban Perbuatan H dan ditemui oleh ayahnya dan meminta maaf serta mengakui kelakuan bejat anak pungutnya itu.
Bukti lain bahwa H ngeprank para oknum wartawan senior Jepara, Pada waktu mediasi ke 2 tgl( 30/12/2022), H dan ZA diruangan penyidik, H meminta maaf dan menawarkan uang sejumlah uang ke ZA dan meminta mencabut pelaporanya, tetapi ZA tetep kekeh dan tidak mau mencabut laporanya, Karena tawaran H yaitu uang 150 juta tidak sebanding dengan pelecehan dan penyebaran foto-foto bugilnya oleh H, korban ZA menuntut kerugian material dan in material yang tidak terhitung kepada H, Atas tindakan asusila kepadanya ditambah sekarang memutar balikkan fakta yang terjadi.
Serta keterangan H yakni tgl (22/5/2019) kalau kamar mandi BRI Bulu belum jadi berarti H, Sengaja mengarang itu, untuk menepis bahwa tidak mungkin bisa melakukan pelecehan kan kamar mandinya belum jadi.
Hak jawab ZA masih berlanjut lagi sesuai keterangan palsu H yang akan dimuat lagi, monggo mas H kita tunggu terbitan beritanya lagi.
Pada waktu Berita ini kita muat si oknum Pegawai BRI malah pada waktu kita konfirmasi untuk berimbangnya berita, malah memblokir wa media.
Dilaporkan awak media kilat nusantara
Eko H