Banyumas, // kilatnusantara.com
Euforia perayaan pergantian tahun baru 2023 telah berakhir. Ruang publik seperti taman kota menyisakan sampah. Taman kota Sumpiuh yang menjadi ikon kota kecamatan di Wilayah Banyumas Timur, menjadi pusat warga, sedikit banyak meninggalkan sampah. Melihat hal tersebut Pramuka Sumpiuh mengadakan aksi “Bersih Praja” dengan memungut sampah Minggu (01/01/2023). Kegiatan diprakarsai oleh Pramuka Peduli Kwarran Sumpiuh dan diikuti oleh Saka Kalpataru, Dewan Kerja Ranting, Pasukan Tunas Muda, Unit Jurnalistik dan Dewan Ambalan di Kwartir Ranting Sumpiuh.
Ketua Pramuka Peduli Kwarran Sumpiuh Dwi Rachmawanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk kembali membuat taman kota menjadi bersih dari sampah sehingga terlihat indah. Kemudian menanamkan pola hidup bersih dan sehat pada anak anak Pramuka agar mereka tidak membuang sampah sembarangan.
“Selanjutnya mewujudkan isi dari pada Dasa Darma dan juga bakti pramuka kepada masyarakat bahwa Pramuka selalu ada dan benar bena berguna bagi masyarakat dan berguna bagi semua,” katanya.
Menurut Dwi Rachmawanto menambahkan kegiatan “Bersih Praja” sudah berlangsung 3 kali. Ia menilai tahun baru 2023 ini terbilang sudah semakin sedikit sampah yang berserakan.
“Kalo dibilang kali ini sampah lebih sedikit, hanya 3 polybag. Meski kami siap membantu membersihkan, yang lebih utama adalah kesadaran masyarakat tertanam untuk membuang sampah ditempatnya,” katanya.
Sampah yang terkumpul dipilah, untuk yang mempunyai nilai ekonomis diberikan kepada pemulung yang kebetulan mencari rongsok di Taman Kota Tersebut.
Usai membersihkan Taman Kota para pramuka ini melanjutkan membersihkan lahan di utara Koramil 10 Sumpiuh yang bakal dijadikan Sanggar Pramuka Kwarran Sumpiuh.
Di tempat terpisah Ketua Kwartir Ranting Sumpiuh Siti Nur Hasanah, menyambut baik kegiatan yang diprakarsai oleh Pramuka peduli. Menurutnya kegiatan juga bertujuan untuk menunjukan bahwa pramuka selalu bisa berbaur dengan masyarakat dan alam, Pramuka selalu bisa bersatu dengan masyarakat dengan keteladanan, Pramuka yang selalu mengamalkan Tri Satya dan menepati Dasa Darma.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengamalan dari Dhasa Dhama yang kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” katanya
( Arif KN )