Ninggal Janji Dibalik Pekerjaan Gedung KB Jepara Yang Tidak Sesuai RAB

Ninggal Janji Dibalik Pekerjaan Gedung KB Jepara Yang Tidak Sesuai RAB

Jepara, // kilatnusantara.com

Proyek Pembangunan Gedung KB yang menelan biaya hampir 600 jtan begitu buruk kualitas serta hasil pengerjaanya dan seakan asal jadi.

Bangunan Gedung KB yang dibiayai APBD dan seharusnya bisa memberikan nilai tambah dan fungsi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lewat kewajiban pajak yang kita bayarkan, tetapi oleh kontraktor CV. Sulaiman Sidik yang mengerjakan proyek tersebut asal jadi dan tidak sesuai RAB.

Ninggal Janji Dibalik Pekerjaan Gedung KB Jepara Yang Tidak Sesuai RAB

Lantai atas yang berada diruangan luar yang seharusnya kemiringan dibuat agar air hujan bisa langsung mengalir ke selatan gedung yang merupakan tempat pembuangan air, ternyata dibikin landai sehingga air tidak bisa langsung mengalir dan malah meresap masuk kedalam gedung, sehingga merusak plafon dan merusak cat tembok gedung yang berakibat banyak plafon yang ambrol di beberapa ruangan serta air yang masuk dan mengenang dilantai Gedung KB.

Tidak hanya itu saja ada beberapa WC yang tidak bisa digunakan.dan pagar besi pembatas yang goyang-goyang serta sangat membahayakan bisa berakibat jatuhnya pegawai kantor kelantai bawah, kualitas cat yang buruk dan pegangan dari Stensel yang sangat kasar sekali.

Seharusnya pihak PPKom PUPR (Cipta Karya) memberi teguran keras terhadap CV. Sulaiman Sidik bahkan pemblokiran kalau pihak CV tidak mau membenahi kerusakan bangunan yang masih dalam masa perawatan, sserta pihak PPKom PUPR (Cipta Karya) bisa mencairkan cover bank garansi atau asuransi dan menunjuk rekanan untuk memperbaiki Gedung KB.

Tim Aiskaindo PWRI secara langsung cek dan ricek kelokasi serta sudah melakukan koordinasi dengan pihak PPKom yang dihubungi lewat sambungan wa, dan sampai berita ini terbit belum ada jawaban dari PPKom.

Atas temuan tersebut Aiskaindo PWRI akan selalu mengawal pembangunan aset daerah Jepara agar berjalan dengan baik serta benar sesuai RABnya.

Eko H

Tinggalkan Balasan