Jepara, || kilatnusantara.com
Seorang ibu muda mempunyai anak kecil yang berusia 7 tahun.sudah menderita sakit gangguan otak dan hampir 8 tahun, Tetapi belum tersentuh bantuan dari Desa Tanjung kecamatan Pakis Aji.
Ibu muda yang bernama kita sebut saja” R” merasa bingung dan sudah putus asa harus kemana mengadu tentang penyakit serta kondisinya yang belum mendapatkan bantuan dari Dinas Dinsos maupun Dinas DKK Jepara.untuk makan pun sangat susah, Masih terus memikirkan untuk biaya berobat setiap waktu secara berkala.sampai pihak Desa Tanjung tidak memberikan saran dan masukan untuk disondingkan ke Dinas terkait, Malah seakan pihak desa lepas tangan.BPJS kesehatan dari pemerintah cuma berjalan 2 tahun dan selama 6 tahun berjalan “R’ menggunakan BPJS mandiri untuk sarana berobat ke RSUD Kartini secara rutin dan berkala.
Dengan alasan “R” sudah menggunakan BPJS mandiri, Pihak Desa Tanjung Lepas tangan dan tidak mau memberikan bantuan untuk warganya.”ngene Iki lho mas potret dan kejadian Ning deso,wong deso bodo malah dijarno” ucap salah seorang warga desa yang tidak mau disebutkan namanya karena takut.ini tugas Dinas Dinsos untuk membina dan memberikan edukasi dan peringatan keras.jangan sampai hal itu berlangsung terus menerus dan menjadi catatan buruk di Jepara.
Ini kalau tidak ketahuan oleh Nara sumber Toni Palira.mungkin kondis i ibu muda “R” akan terabaikan dan luput dari bantuan Negara lewat dinas terkait.
Tim PWRI dan Toni Palira investigasi dan konfirmasi ke lokasi Rumah “R” di Desa tanjung memang butuh penanganan segera.semoga ini bisa didengar dan tindakan langsung.
Eko H
