Menggala // Kilatnusantara.com
Pengemudi mobil Honda Brio, No.Pol :B 1296 SN, warna putih Pelaku Sandi (25) Bin Sulaiman mengalami Overdosis dan meninggal dunia di RSUD Mutiara Bunda Tulang Bawang Pada Jum,at (13/1)2023) pukul 14.00 WIB.
Pasalnya Pelaku memakai Sabu dan Ektasi saat dalam pengejaran Polsek Banjar Agung “Ungkap Kasad Narkoba AKP Aris Satrio Sujatmiko SIK,MH mewakil Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.
Kronologis
Awalnya Anggota Reskrim Polsek Banjar Agung melaksanakan kegiatan harian yaitu melakukan patroli Hunting guna mencegah tindak kejahatan Curat, Curas, Curanmor, Perjudian, balapan liar, Prostitusi dan kejahatan Narkotika diwilayah Hukum Polsek Banjar Agung. Kemudian sekira pukul 11.00 wib ketika anggota Reskrim Polsek Banjar Agung melaksanakan patroli jalan raya mendapat informasi mobil merk Honda Brio, No.Pol :B 1296 SN, warna putih melintas didepan kantor Polsek Banjar Agung dengan kecepatan tinggi menuju menggala, kemudian anggota melakukan pengejaran terhadap mobil brio tersebut, kemudian tepatnya di Jl.Lintas Timur depan SDN 1 Banjar Agung kendaraan anggota berhasil memberhentikan mobil brio yang dicurigai tersebut, kemudian anggota turun dari kendaraan lalu meminta pengemudi mobil brio untuk menepikan kendaraannya, namun saat dihampiri oleh anggota, seketika mobil brio tancap gas yang hampir menabrak anggota yang ada didepan mobil brio tersebut, kemudian anggota bergegas kembali melakukan pengejaran, sampai di 5 Kampung Panca Mulya Jaya Kec. Banjar Baru Kab. Tuba dapat dihentikan kembali, lalu anggota menghimbau kepada pengemudi untuk koperatif dan dilakukan pemeriksaan terhadap badan dan kendaraan, kemudian sekira pukul 12.40 wib untuk pemeriksaan kendaraan lebih lanjut mobil beserta pengemudi dan penumpang dibawa ke Kantor Polsek Banjar Agung, kemudian dilakukan introgasi lisan terhadap pengemudi bahwa pengemudi mengakui baru saja memakai Narkotika jenis sabu-sabu dan Inex, lalu sekira pukul 13.30 wib saat sedang diintrogasi pengemudi mengalami menggigil dan bergetar dibagian tubuh dan terlihat bibir pacah-pecah, lalu sekira pukul 14.00 wib anggota membawa pengemudi ke RS. Mutiara Bunda untuk dilakukan pemeriksaan dan pertolongan medis, kemudian dilanjutkan melakukan pemeriksaan medis lebih kurang 30 (tiga puluh menit) dilakukan penanganan medis kemudian meninggal dunia.
M.Gandi