Ketua KNLW : Maraknya Harga BBM Untuk Nelayan, Di Mana Peran Dinas Perikanan Wakatobi Dan Perindag Sebagai Pengawasan ?

Ketua KNLW : Maraknya Harga BBM Untuk Nelayan, Di Mana Peran Dinas Perikanan Wakatobi Dan Perindag Sebagai Pengawasan ?

Wakatobi, SULTRA // Kilat Nusantara

Terkaitmaraknya informasi BBM nelayan berupa solar subsidi yang saat ini lagi hangat di perbincangkan di tengah tengah masyarakat kabupaten wakatobi yang saat ini berada di desa waha raya.

Di ketahui BBM solar subsidi yang masuk di desa waha mencapai 250 ribu / gen nya ini sangat membuat nelayan menderita tidak sebanding dengan penghasilan dari nelayan apalagi nelayan lokal / tradisional.

Terkait marak nya BBM Solar subsidi, membuat ketua komunitas nelayan lokal wakatobi ( KNLW ) angkat suara bahwa mereka akan melakukan investigasi di lapangan nantinya terkait sumber penjualan yang begtu tinggi.

” Berdasarkan informasi yang di dengar bahwa harga solar 250/gen ini sangat membunuh nelayan kecil kita, khsusunya nelayan wakatobi yang ada di desa waha raya. Ini bisa membunuh ekonomi nelayan kita sendiri Terkhusus yang menggunakan alat tangkap tradisional “. Tegas R. Mustafa. A

Lanjutnya – sesuai hasil investigasi kami juga dengan beberapa nelayan kami di desa mola kadang mereka mendapatkan dalam satu gen kalau lagi normal harga nya hanya 195-200 pergen, kalau lagi langka sampai 210 bahkan 220 tapi jarang. Tegasnya

Ketua lembaga Komunitas Nelayan Lokal Wakatobi ( KNLW ) ini mengatakan bahwa hasil investigasi mereka dengan salah satu pihak APMS yang ada di wangi wangi bahwa pihak nya tidak menyalurkan ke waha dan harga nya pun masih sesuai harga standar. Ungkap nya

Ketua KNLW meminta kepada dinas perikanan agar dalam penerbitan kartu Kusuka yang sudah di data dalam beberapa bulan lalu agar segera di bagikan dan bisa melakukan konsultasi dengan perindag. Yang kita herankan dalam problem bahan bakar subsidi untuk nelayan ini di mana peran dinas perikanan selama ini. Tuturnya

R. Mustafa. A, menegakkan bahwa tentunya Bupati Wakatobi dan DPRD wakatobi bisa memikirkan nasib nelayan khususnya bisa mengatasi atau menghadirkan SPBUN / SPBN agar problem di nelayan yang selama ini bisa teratasi.

Tim Red

Tinggalkan Balasan

Keluarga Syahrul said = selamat hari jadi lampung ke 59 th= selamat hari jadi lampung ke 59 th= selamat hari jadi lampung ke 59 th=

KILATNUSANTARA.COM