Tersangka Kasus Penggelapan Uang Yang Di Rawat RS Oleh Pihak Buser Polres Karena Akting Sakit, Ternyata Hanya Tekanan Darah Kata Dokter

Tersangka Kasus Penggelapan Uang Yang Di Rawat RS Oleh Pihak Buser Polres Karena Akting Sakit, Ternyata Hanya Tekanan Darah Kata Dokter

BUTON UTARA, SULTRA // Kilat Nusantara

Dalam perkara kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan uang sudah di nyatakan tersangka. Pada tanggal 19 Desember 2022 sekitar pukul 9:30 malam di lakukan penangkapan oleh tim Buser Walet Buton Utara di kediaman pelaku yakni ibu HS.

Buser ( walet ) melakukan penangkapan namun pelaku masih sempat melakukan Ekting bahwa ia sakit ( pelaku ) hingga di bawa ke RS Buton Utara untuk memastikan kebenaran nya.

Yang parahnya , wartawan nasional saat melakukan wawancara dengan dokter bahwa pelaku hanya kenaikan darah dan di uji lab normal normal saja.

” Pada malam itu ia ( tersangka ) dugaan Penipuan hanya pengaruh darah nya naik dan HB nya turun dan kita juga lakukan tes lab namun ibu nya normal saja “. Ungkap Dokter Mersi, Rabu 21/12/2022

Tak hanya itu dokter juga menjelaskan bahwa dia tidak tau bahwa pasien ini adalah tersangka sehingga setelah pihak keluarga nya meminta untuk pulang karena kami tes tersangka hanya naik darah dan sudah normal sehingga kami pulangkan.

” Pertama yang meminta untuk bawa pulang itu adalah keluarga Korban, sehingga saya mengizinkan pulang pasalnya keadaan korban sudah membaik sekali, dan kami lakukan lewat Pemerikasaan lab pelaku normal semua, yang ada hanya tekanan darah “. Ungkap nya 21/12/2022

Lanjutnya, namun pada malam itu juga kami lakukan penanganan kepada ibu HS , setelah kami berikan obat karena tekanan darah nya naik mungkin karena emosi atau bagaimana , yang tadinya darah nya naik sampai 170 setelah di berikan obat normal menjadi 120 . Tegas dokter Mersi , 21/12/2022

Dr Mersi juga menjelaskan bahwa ” saya tidak tau kalau ibu itu adalah tersangka makanya kami rawat seperti pasien lain, kalau saya tau dia tersangka saya nggak biarkan pulang, dan pada jam 3 subuh keluarga nya minta untuk pulang pada saat itu polisi yang menjaga memang lagi dalam keadaan tidak ada “. Ungkap dr Mersi, 21/12/2022

Sami Fair menjelaskan bahwa tindakan yang di ambil oleh pihak korban untuk memaksa pulang kita bisa menduga lari dari pemeriksaan yang di lakukan pihak kepolisian pasalnya dia sudah tersangka harus pihak korban menghargai kinerja pihak Buser . Ungkapnya dr Mersi 21/12/2022

Sami Fair selaku anak korban mengatakan bahwa kalau kita menyimak pernyataan dokter , itu sangat jelas bahwa pelaku ada unsur lain, yang jelas ini sudah lama dan sudah jadi tersangka saya minta pak polisi kalau memang dia sakit biarkan dia di RS karena dia itu sudah di tetapkan tersangka.

” Siapa pun guru nya tetap kami akan maju demi kebenaran, FS saja bisa di kena apalagi hanya kasus begini, negara negara hukum kalau tidak di selesaikan di daerah kita selesaikan di provinsi “. Tutur Sami

Tim Red

Tinggalkan Balasan

Keluarga Syahrul said = selamat hari jadi lampung ke 59 th= selamat hari jadi lampung ke 59 th= selamat hari jadi lampung ke 59 th=

KILATNUSANTARA.COM