Ekspresi kegembiraan terlihat di wajah Presiden Joko Widodo saat timnas U23 Indonesia mencatatkan kemenangan 2-0 melawan tim Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Selasa malam (12/9). Presiden yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut disaksikan 16 ribu penonton mengapresiasi timnas Indonesia yang menurutnya telah mengukir sejarah baru bagi Indonesia.
“Ini sejarah baru bagi Indonesia. Sejak 2012 kita belum pernah menang melawan Turkmenistan. Kita menang 2-0 dan melaju ke babak selanjutnya di Qatar. Kali ini masih cukup lama. April-Mei 2024. Persiapannya lebih lama dan nasional kita tim lebih siap,” kata Jokowi yang datang bersama Ibu Negara Iriana, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI Zainuddin Amali, Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso .
Indonesia menjadi juara grup K dengan meraih poin tertinggi setelah mengalahkan China Taipei 9-0 dan Turkmenistan 2-0. Tim asuhan Shin Tae Yong kini siap melaju ke babak selanjutnya bersama juara grup A hingga J di Qatar pada April-Mei 2024.
Tim Lawan Akui Solidaritas Timnas U23 Indonesia
Turkmenistan yang menjadi lawan penentu lolosnya Indonesia sebagai juara grup mengaku kalah melawan tim Garuda Muda. Pelatih timnas U-23 Turkmenistan, Ahmet Agamyradov memuji tim Garuda Muda yang menurutnya sangat tangguh.
“Tim Indonesia sangat kuat. Tangguh juga. Kita akui itu. Dalam dua pertandingan, matchday FIFA lalu, timnas senior kita kalah dan kini timnas U23 kita juga kalah melawan timnas Indonesia. Banyak pemain timnas Indonesia yang kalah.” berbakat dan potensinya luar biasa,” kata Ahmet menutup. pertandingan di Stadion Manahan.
Lebih lanjut Ahmet menjelaskan, pada laga sebelumnya timnya mampu mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 4-0.
Ahmet yang berusia 44 tahun ini menilai, kerangka pemain tim Piala Dunia U20 kini menjadi kerangka utama, tidak hanya di timnas U-23, tapi juga di skuad senior timnas Indonesia.
Setahu saya, Shin Tae-yong sudah tiga tahun mempersiapkan diri untuk Timnas Indonesia U-23, kata Ahmet.
Selain dari dalam negeri, skuad Timnas U23 Indonesia juga diperkuat oleh 5 pemain diaspora yang berlaga di klub luar negeri. Mereka antara lain Elkan Baggot, Rafael Struck, Ivar Jenner, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinand.
Elkan bergabung dengan Ipswich Town di Inggris, Rafael di klub Belanda Ado Den Haag, dan Irvan di klub Belanda Utrecht U-21. Sedangkan Pratama Arhan di klub Jepang Tokyo Verdy dan Marselino Ferdinan di klub KMZK Deinze Belgia.
Gol Ivar Jenner pada menit ke-41 dan gol Pratama Arkhan pada menit ke-3 perpanjangan waktu menjadi gol penentu lolosnya Indonesia ke laga di Qatar.
Timnas Indonesia: Pemain Diaspora di Babak Selanjutnya
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong masih memikirkan tim inti yang akan berlaga di Qatar pada 2024. Menurut Tae Yong, sisa waktu enam bulan menjadi pertimbangan manajemen timnas untuk mempertahankan pemain diaspora yang berkarir di luar negeri. Kemampuan dan karier mereka sudah diuji, kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Mereka akan kembali ke klubnya di luar negeri. Masalahnya, di sisa waktu, apakah mereka bisa dipinjamkan kembali untuk bergabung dengan timnas U23 Indonesia bermain di Qatar,” kata Shin. Taeyong.
Jawabannya masih harus ditunggu. [ys/em]