Kiai Pilihan Politik Dalam NU

Kiai Pilihan Politik Dalam NU

Jawa Tengah // Kilat Nusantara

Peranan signifikan ulama dalam pertaruhkan politik nasional pastilah” Kyai” adalah predikat yang diberikan oleh sekelompok komunitas muslim kepada seseorang yang secara sosial dan kultural lantas mendapat mendapat gelar kehormatan Kyai.

Sedangkan istilah Ulama adalah gelar yang diberikan oleh sekelompok komunitas kepada seseorang yang secara ilmuwan dan keagamaan pantas menerima penghargaan sebagai Ulama.

Sesuai naluri para kyai dan ulama adalah Manusia biasa, Mempunyai hasrat dan keinginan seperti manusia, Pada umumnya sehingga ulama adalah sah saja dan tidak tabu.

Sesuai dengan namanya NU adalah suatu organisasi yang menghimpun para Kyai dan ulama. lazimnya para kyai dan ulama menduduki tempat yang strategis di tubuh NU yaitu ditempatkan di jajaran dewan Suriah atau (dewan konsultatif) yang mengawal dan mengendalikan NU.

Agar NU tetap berjalan sesuai dengan garis kebijakan yang dibuatnya menyangkut persoalan politik. para ulama dan Kiai telah sangat berjasa kepada NU ketika masih bersatu sebagai partai politik antara tahun 1952 sampai 1973 pada masanya ke dalam PPP.

Antara 1973 antara 1984 dalam setiap kali Pemilu di Indonesia. bahkan penggembosan yang dilakukan para Kyai dan ulama terhadap PPP pada pemilu 1987, PPP hanya memperoleh suara 18,8% mendapat( 61 kursi) sementara pada pemilu sebelumnya 1982 PPP mampu mengumpulkan 27,78% mendapat (94 kursi).

Menurun sekitar 9% ajakan dan fatwa politik yang diserukan para Kyai dan ulama Pesantren tersebut menjadi faktor penentu peningkatan peroleh suara Nu dalam pemilu waktu itu.

Dekadensi politik mulai dekade 2009 pemandangan tentang politik Kiai dan ulama tampaknya sudah mengalami pergeseran, Kiai

Di label sebagai makelar budaya oleh Clifford Geerz tahun 1980 Pada kesempatan kali ini menjelma menjadi sebatas makelar politik menurut Yahya C staguf menganalisa gejala degradasi pilihan politik Kyai menyimpulkan bahwa ada tiga penyedap Mengapa suara Kyai dalam ranah perpolitikan tidak lagi digunakan oleh masyarakat.

Oleh Sugianto pengamat sosial dan pendidikan.

Dilaporkan awak media kilat Nusantara

Eko H

Tinggalkan Balasan

Keluarga Syahrul said = selamat hari jadi lampung ke 59 th= selamat hari jadi lampung ke 59 th= selamat hari jadi lampung ke 59 th=

KILATNUSANTARA.COM