KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Umat Kristiani menggelar kebaktian Jumat Agung, Jumat (29/3/2024) malam. Jumat Agung merupakan rangkaian dari tiga hari suci Paskah.
Di Katedral Jakarta, kebaktian Jumat Agung digelar dengan aman dan khidmat. Antusiasme jamaah terhadap ibadah pribadi cukup tinggi.
Kebaktian Jumat Agung dilaksanakan dalam empat sesi. Yaitu 9, 12, 15 dan 18 jam.
Di Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel (GPIB) Jakarta, kebaktian Jumat Agung bertemakan penyaliban dan belas kasihan. Sama seperti di katedral, ada empat jadwal yang disediakan GPIB Immanuel Jakarta untuk ibadah Jumat Agung.
Jadwalnya adalah 6, 9, 16 dan 18 jam. Selain bisa hadir secara langsung, GPIB Immanuel juga memfasilitasi jemaah hybrid untuk beribadah.
Menko Polhukam Hadi Tyahjanto (tengah) bersiap menyampaikan sambutannya saat berkunjung ke Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel (GPIB) di Jakarta, Jumat (29/3/2024). Kunjungan Hadi Tjahjanto dalam rangka menjamin keamanan selama ibadah Jumat Agung yang merupakan bagian dari Hari Suci Paskah tahun ini. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa)
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjajanto mengunjungi GPIB Immanuel di Jakarta. Kunjungan Hadi dalam rangka menjamin keamanan selama kebaktian Jumat Agung yang merupakan bagian dari Tiga Hari Cerah Paskah tahun ini.
Umat Katolik Paroki Arnoldus Janssen Bekasi melaksanakan ibadah Jalan Salib pada Jumat Agung di Gereja St. Arnoldus Jansen, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024). Prosesi Jalan Salib atau Via Dolorosa merupakan gambaran 14 momen jam-jam terakhir kehidupan Yesus Kristus di bumi.
Sedangkan umat Katolik di Bali mengenakan pakaian adat Bali saat melakukan prosesi ciuman salib pada ibadah Jumat Agung. Ibadah tersebut digelar di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Babakan, Desa Kangu, Badung, Bali, Jumat (29/3/2024).
Prosesi Ciuman Salib yang merupakan rangkaian peringatan Tiga Hari Suci Paskah. Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Yesus yang rela mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.