Potensi Bisnis di Kuba Menjanjikam

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC Business Forum) akan diselenggarakan pada 11-14 September 2024 di Lima, Kuba. Duta Besar Indonesia untuk Kuba, Nana Juliana, meminta pengusaha Indonesia menjajaki pasar di Kuba karena potensinya yang sangat besar.

“Saya mengundang para wirausahawan yang memiliki UMKM ke Wisma Indonesia di Havana untuk menggali potensi wirausaha perempuan Kuba. Untuk membangun bisnis dalam persiapan INALAC 2024 yang akan diselenggarakan di Peru,” kata Dubes Nana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/5/2024).

Dubes Nana juga mengundang perempuan pengusaha dalam acara tersebut pertunjukan jalanan usaha untuk menyukseskan acara INA-LAC 2024. Mereka yang hadir merupakan para pengusaha di bidang tekstil, konstruksi, pariwisata, daur ulang plastik, dan restoran.

Duta Besar RI untuk Kuba Nana Juliana berfoto bersama para tamu undangan usai perjalanan bisnis di Guest House KBRI di Havana, Kuba, Selasa (30 April 2024). (Foto: KBRI Havana)

Indonesia-Kuba memiliki hubungan baik di bidang perekonomian. Pengusaha Indonesia berinvestasi di sektor pariwisata di Kuba, maka nilai ekspor Indonesia pada tahun 2023 mencapai 8,2 juta dollar AS.

Ekspor Indonesia ke Kuba antara lain sabun, tekstil, karet, furnitur, dan bahan kimia. Impor Indonesia dari Kuba antara lain obat-obatan, tembakau, dan kakao.

“Sementara nilai impor dari Kuba sebesar US$1,2 juta dengan surplus US$7 juta dari pihak Indonesia. Investasi pembangunan hotel Grand Aston tersebar di seluruh Kuba dan rencananya akan dibuka hotel keenam di Kuba pada tahun 2024,” ujarnya.

program pertunjukan jalanan acara bisnis tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri Kuba, Kementerian Perdagangan dan Investasi, serta Kamar Dagang Kuba. Dubes Nana mengajak Kuba untuk memperluas dan meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.


Exit mobile version