Arab Saudi Pastikan Rampungkan Visa Haji Pekan Depan

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Arab Saudi memastikan akan merampungkan visa bagi jemaah haji Indonesia pada pekan depan. Saat ini, Arab Saudi telah mengeluarkan sekitar 70 persen visa dari total jumlah calon jemaah haji Indonesia tahun 2024.

Kita tahu, jumlah jemaah haji Indonesia sangat besar yakni sekitar 241 ribu jemaah haji. “Dan kami sudah memproses 171.000 visa untuk jemaah haji,” kata Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiya, usai melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Selasa (30/04/2024). ) di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

“Ini kurang lebih 70 persen dari total jumlah jemaah haji Indonesia. “Sisanya kami harapkan bisa dipenuhi dalam minggu depan,” jelasnya.

Tawfiq menambahkan, dalam pertemuan tersebut ia melaporkan bahwa persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih baik. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.

“Kita bahas persiapan menunaikan ibadah haji tahun ini, kita lakukan persiapan awal untuk ibadah haji tahun ini. “Juga persiapannya lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Secara khusus, Tawfiq menyatakan, pelaksanaan ibadah haji akan difasilitasi dengan layanan “Fast Track” atau “Road to Makkah”. Untuk Indonesia sendiri, akan ada 120 ribu calon jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas ini.

“Ini merupakan jumlah terbesar dari negara mana pun yang menggunakan fasilitas di jalur cepat ini. Dibandingkan dengan negara lain,” kata Tawfiq.

Arab Saudi memastikan akan menyelesaikan visa bagi jemaah Indonesia pada minggu depan. Saat ini Arab Saudi telah mengeluarkan sekitar 70 persen visa dari total jumlah calon jemaah haji asal Indonesia untuk menunaikan ibadah haji tahun 2024 (Foto: RRI/Retno Mandasari).

Terpisah, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlovi mengatakan Wapres berharap Arab Saudi terus menambah kuota majelis untuk Indonesia. Sebab, menurutnya, daftar tunggu calon jemaah haji di Indonesia cukup panjang.

Harapannya, ke depan jamaah haji Indonesia bisa kembali normal seperti dulu ketika masyarakat berangkat haji. “Maka daftarlah sekarang dan dalam waktu tidak lebih dari lima tahun sudah bisa berangkat haji, itu terjadi padahal biasa saja,” kata Masduki.

“Kalau seperti sekarang, seperti yang kita tahu, kalau mendaftar sekarang. “Khusus di daerah tertentu, seperti Sulawesi Selatan atau Jawa Timur, penantiannya bisa lebih dari 20 tahun.”

Sementara itu, pemerintah Arab Saudi telah memberikan tambahan kuota haji kepada Indonesia sebesar 20.000 jamaah haji dan akan mulai berlaku pada tahun 2024. Hal ini merupakan hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Saudi Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) di Al – Istana Yamamah, Riyadh, Oktober 2023


Exit mobile version