KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Umat Islam Indonesia di Kenya merayakan Idul Fitri pada Rabu (10/4/2024) waktu setempat. Mereka menggelar salat Ied di Wisma Indonesia, Nairobi.
Duta Besar RI untuk Kenya Mohammad Heri Saripuddin menyampaikan khutbah menjelang Idul Fitri. Menurutnya, liburan kali ini merupakan momen untuk saling memaafkan.
“Idul Fitri merupakan momen yang sangat dirindukan umat Islam, hari yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur. “Idul Fitri adalah saat untuk berkumpul untuk saling memaafkan,” kata Dubes Heri dalam keterangan tertulis yang diperoleh RRI, Kamis (4/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Dubes mengajak masyarakat untuk merenungkan nilai Idul Fitri. Kemudian meneruskan tradisi silaturahmi.
“Idul Fitri merupakan momen yang sangat dirindukan umat Islam, hari yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur, sekaligus menjadi kesempatan untuk silaturahmi. “Saya mengajak Anda untuk merenungkan makna Idul Fitri dan meneruskan tradisi bersilaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan dengan keluarga atau sahabat,” kata Hery.
Duta Besar RI untuk Kenya Mohammad Heri Saripuddin (tengah) menyajikan makanan tradisional Indonesia kepada warga asing saat acara silaturahmi Idul Fitri di Wisma Indonesia di Nairobi, Rabu (10/4/2024) waktu setempat. (Foto: KBRI: Nairobi)
Usai salat Idul Fitri, kuliner khas Indonesia seperti lontong, paha ayam, semur daging sapi, sambal balado, es cendol, dan ketan durian disajikan. Acara ini dirancang tidak hanya untuk warga negara Indonesia tetapi juga untuk penduduk setempat.
“Acara ini dihadiri oleh korps diplomatik, pejabat pemerintah, pengusaha dan jurnalis Kenya. “Kemudian acara tersebut dihadiri oleh adik-adik, bapak-bapak, dan kakak-kakak Indonesia yang sudah puluhan tahun tinggal di kawasan Mihango.”
“Kehadiran mereka merupakan cerminan kerukunan antaragama masyarakat Indonesia di Kenya. “Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan kuliner tradisional, batik dan tenun sebagai warisan budaya, serta meningkatkan rasa cinta terhadap Indonesia,” ujarnya.