Jepara // kilatnusantara.com
Seorang janda yang berprofesi sebagai tukang amplas disebuah mebel rumahan yang sekarang kita tahu sendiri kondisi mebel lokalan Jepara hidup segan atau mengalami kemrosotan yang sangat drastis dan sangat berdampak pada sebagian masyarakat Jepara.
Lastri seorang janda yang bertempat tinggal didesa Sukodono Kecamatan :Tahunan Jepara, Tinggal disebuah rumah dinding triplek cuma sebagian sisanya hanya pakai gedek dari bambu dan terkesan terpasang seadanya serta lantai tanah liat serta kamar tidur yang hanya ditutupi kain /kordeng biar tidak terlihat dari ruang tamu.
Lastri mempunyai 2 orang anak yang baru lulus SMA itupun dibiayai oleh program orang tua asuh didesanya dan yang satunya dititipkan di pesantren gratis didesa Tegal Sambi.
Pada waktu Tim PWRI investigasi kerumah Bu Lastri, beliau bercerita sejak tahun 2019 belum tersentuh progam bedah rumah dari desa maupun dari dinas terkait, Di sela- sela perbincangan dengan Tim PWRI ada kesedihan sangat dalam sampai hampir meneteskan air mata dan berubah suaranya yang agak parau dan serak karena menahan Isak tangis yang mau keluar, Cuma ditahan oleh Bu Lastri karena beliau termasuk pejuang hidup yang tangguh dalam merawat serta membesarkan 2 orang anak serta mempertahankan kehidupan keluarganya.
Bravo dan tetep semangat Bu Lastri dan diberi kesehatan dan keberkahan semoga lewat tulisan ini didengar oleh pihak dan dinas terkait.
Eko H
