Menko Polhukam: Muhammadiyah Jaga Keharmonisan Masyarakat

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjajanto bertemu dengan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir dan Sekjen Abdul Mu’ti. Rapat digelar secara tertutup di lantai dua Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) malam.

Hadi Tjahjanto mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan yang berjiwa Islam dan berperan penting dalam menjaga kerukunan masyarakat. “Kami menerima seluruh ormas keagamaan, termasuk PP Muhamadiyah, untuk menjaga kondisi saat ini pasca pemilu hingga terpilihnya presiden dan wakil presiden,” kata Hadi kepada wartawan usai pertemuan.

Hadi mengatakan, sejak menjabat Panglima TNI hingga Menteri ATR, kerja sama terjalin dengan PP Muhamadiyah. Hingga saat ini ia masih berkomunikasi dengan Muhammadiyah.

Pernyataan Sekjen PP Muhamadiyah Abdul Mu’ti kepada wartawan (Foto: RRI/Yorike Fitri)

Sekjen PP Muhamadiyah Abdul Mu’ti menjelaskan, banyak hal yang disampaikan Menko Polhukam dalam pertemuan tersebut. Terutama pembahasan terkait situasi pasca pemilu presiden.

“PP Muhamadiyah dan pemerintah tentu akan menjaga situasi tetap kondusif. Sampai terpilih presiden dan wakil presiden baru,” kata Abdul Mu’ti.

Sebelumnya, Hadi juga mengunjungi kantor Persaudaraan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI) di Jakarta. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengajak seluruh pemuka agama menjaga situasi kondusif pasca pemilu 14 Februari.

“Saya mengunjungi PBNU. Lalu tadi siang kita ke PGI dan sekarang ke KWI, kata Menko Polhukam Hadi, Rabu (28/02/2024).


Tinggalkan Balasan