Pemilu Indonesia di Australia Menuai Kekaguman

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) Indonesia di kota Perth, Australia, menimbulkan decak kagum. Terutama dari Australian Electoral Commission (semacam Australian Election Commission) di negara bagian Australia Barat.

Pengakuan juga diungkapkan pengamat dari berbagai universitas di Australia yang menyaksikan langsung pemungutan suara yang berlangsung pada Sabtu (2/10/2024). Lembaga-lembaga tersebut termasuk Universitas Western Australia, Universitas Murdoch, Universitas Curtin dan Dewan Bisnis Australia-Indonesia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) Perth Eddie Nuryatno mengatakan, pengamat asing dan pengamat dari berbagai universitas di Australia sudah mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pemilu 2024.

“Secara umum mereka kagum dengan proses demokrasi di Indonesia. Dimana WNI yang tinggal di luar negeri terlindungi hak pilihnya dengan hadirnya PPLN,” kata Edi Nuryatno kepada rri.co.id, Minggu (2/11/2024).

Pemilih memeriksa surat suara sebelum memilih. Total ada 6.450 WNI yang terdaftar dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT). (Foto: PPLN Perth)

Menurut mereka, Indonesia dinilai mampu menyelenggarakan pemilu secara damai di seluruh perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Sebanyak 6.450 WNI terdaftar dalam Daftar Pemilihan Tetap Luar Negeri (DPTLN) baik melalui sistem pos maupun datang langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Selain itu, sistem demokrasi kita yang adil, transparan, dan jujur ​​juga menarik perhatian mereka. Sebagai negara yang masih terbilang muda dalam sistem demokrasinya, Indonesia mampu menyelenggarakan pemilu secara damai dan aman di seluruh perwakilan Indonesia di seluruh dunia,” ujarnya.

Pemungutan suara di negara bagian Australia Barat dipusatkan di Perth Expo and Exhibition Centre, dengan 17 TPS dibuka. Penghitungan suara akan diumumkan pada 14 Februari pukul 14.00 waktu setempat, sedangkan penghitungan suara melalui pos akan diumumkan pada 17 Februari 2024.


Exit mobile version