Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Kansas City

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Polisi di Kansas City, Amerika Serikat telah menangkap dan menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam penembakan massal saat Chiefs Parade di Kansas City. Konjen RI Chicago Listowati menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, satu orang yang ditahan telah dibebaskan.

Berdasarkan laporan, ada yang dilepas karena tidak terbukti. Polisi Kansas menahan dua tersangka remaja,” kata Listovati saat berbincang dengan Pro3 RRI, Sabtu (18/2/2024) malam.

Polisi mengatakan akan ada tersangka lain yang diduga terlibat. Saat ditangkap, pelaku didakwa menggunakan senjata api secara melawan hukum dan melawan aparat.

Soal motifnya, kata Listovati, polisi masih mendalami pelakunya, namun dipastikan tidak ada kaitannya dengan terorisme.

Pihaknya memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa yang menewaskan satu WNI tersebut. Pasca kejadian tersebut, KJRI aktif mmenghubungi unit sipil atau komunitas Indonesia dan polisi setempat.

Jumlah WNI di Kansas City sebanyak 47 orang. “Kansas berada di antara negara bagian Missouri dan separuh Kansas jika jumlah WNI di Missouri sebanyak 198 orang,” ujarnya.

Wilayah kerja KJRI Chicago meliputi 13 negara bagian yaitu Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Michigan, Minnesota, Missouri. Lalu Nebraska, Dakota Utara, Ohio, Dakota Selatan, Wisconsin.

Pencakar langit di salah satu sudut Kansas City (Foto: WNI di Kansas/Marty Wilson)

KJRI terus memantau keberadaan WNI dan meminta mereka waspada untuk mengantisipasi kejahatan di Amerika, seperti keluar rumah pada malam hari. Kemudian menghubungi KJRI atau kepolisian setempat jika terjadi keadaan darurat.

Konjen Listowati mengatakan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap perlindungan dari kejahatan di Amerika cukup tinggi. “KJRI Chicago mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hotline darurat, waspada dan memantau perkembangan daerah secara ketat,” ujarnya.

Sekadar informasi, peristiwa penembakan itu terjadi saat warga berkumpul untuk merayakan tim kesayangannya, Kansas City Chiefs, di Union Station pada Rabu (14/2/2024). Tim sepak bola profesional asal Kansas City sukses meraih gelar juara Super Bowl dengan mengalahkan tim San Francisco.

Akibat kejadian tersebut, seorang wanita (43 tahun) meninggal dunia dan 22 orang lainnya termasuk anak-anak mengalami luka-luka. Trauma tidak hanya dirasakan oleh korban, namun juga masyarakat karena peristiwa teroris ini belum pernah terjadi sebelumnya.


Tinggalkan Balasan