KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menegaskan negaranya berkomitmen mempercepat perundingan Kode Etik di Laut Cina Selatan (SCS). Komitmen Tiongkok terhadap ASEAN diungkapkan Wang Yi usai mengikuti pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
“Kami juga siap bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk implementasi DOC (Dokumen Etika) secara penuh dan efektif. “Serta respon cepat terhadap perundingan CoC agar LCS menjadi lautan perdamaian dan lautan kerja sama,” kata Wang Yi saat memberikan keterangan pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan, di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (18/4/2024)
Menurut Wang Yi, selain Indonesia, Tiongkok juga terlibat dalam pemberantasan terorisme di kawasan. Termasuk pemeliharaan perdamaian dan stabilitas yang sudah berlangsung di kawasan.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. (Foto: Kementerian Luar Negeri Indonesia)
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik. Menurut Retno, stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik hanya akan terwujud jika semua negara menghormati hukum internasional.
“Indonesia mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap ASEAN Indo-Pacific Outlook. “Kita bertanggung jawab menjaga kawasan kita tetap damai dan stabil,” kata Retno Marsudi.
Sebelumnya, pada KTT ASEAN-China Rabu (6/9/2023) di Jakarta, salah satu negara sepakat untuk mempercepat perundingan Kode Etik LCS. Komitmen tersebut dituangkan dalam empat dokumen pertemuan bertajuk “Pedoman Percepatan Penyimpulan Dini Kode Etik yang Efektif dan Substantif di LCS”.