KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Kementerian Pertahanan (Kemhan) kembali menggelar pameran industri pertahanan berskala besar internasional bertajuk ‘Indo Defence 2024’. Sekitar seribu perusahaan domestik dan internasional dari 60 negara akan berpartisipasi dalam pameran berbagai peralatan tempur dan peralatan bantu.
Hal itu terungkap pada Business Gathering Indo Defence Expo & Forum 2024 di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Acara dipimpin oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal TNI (purnawirawan). Donny Ermavan Taufanto.
Acara ini dihadiri lebih dari 250 perwakilan industri lokal dan 30 kementerian/lembaga terkait. Dhoni menegaskan, kegiatan ini penting bagi Indonesia sebagai upaya meningkatkan saling ketergantungan antar negara.
“Indo Defense dengan demikian menjadi platform strategis untuk membangun jaringan, memperkuat hubungan bilateral dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan terkait kemajuan pertahanan global,” kata Marsdya TNI (Purn). Doni Ermavan Taufanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/4/2024).
Pj Sekjen Kemhan RI berfoto bersama industri pertahanan lokal yang akan mengikuti pameran Indo Defence 2024, Rabu (24/4/2024) (Foto: Kemhan)
Menurut Dhoni, Indo Defence 2024 saat ini sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-10. Menurutnya, peristiwa ini juga merupakan salah satu aspek diplomasi pertahanan.
“Selain menjadi pendorong penting kerja sama yang produktif untuk memajukan industri pertahanan Indonesia. “Sehingga kita bisa memajukan eksistensi industri lokal di kancah internasional untuk mendukung visi Indonesia Emas pada tahun 2045,” kata Dhoni.
Expo & Forum Indo Defence 2024 bertema ‘Kemitraan Pertahanan untuk Perdamaian dan Stabilitas Global’ akan berlangsung selama empat hari. Pameran berlangsung 6-9 November 2024.
Pameran akan digelar di beberapa titik. Tempatnya antara lain JIExpo Kemayoran, Lanud Halim Perdanakusuma, dan Dermaga TNI AL Pondok Dayung sebagai venue penunjang kegiatan.
“Sampai saat ini, total partisipasi baik lokal maupun internasional telah mencapai 86 persen dari target partisipasi. “Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen industri untuk berkontribusi pada ajang bergengsi ini,” ujar Arya Seta Wiriadipoera, Managing Director PT Napindo, selaku penyelenggara acara.
Menurut dia, sedikitnya 35 pendopo negara akan ikut serta.
