KILATNUSANTARA.COM, Banten: Wakil Presiden (Wapres) Ma’roof Amin mendorong pengembangan produk lokal berbasis ekonomi dan keuangan syariah. Misalnya saja batik motif Tanara yang diproduksi dan dirilis Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah Daerah (KDEKS) Provinsi Banten pada Sabtu (4/5/2024).
“Tujuan kami mengembangkannya sesuai potensi daerah masing-masing, setiap daerah mempunyai potensi lokal. “Ada produk untuk pasar lokal dan ada produk untuk pasar global, itu yang kita bidik,” kata Wapres saat memberikan keterangan pers di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten.
Wapres sangat mengapresiasi batik produksi KDEKS Provinsi Banten yang dikenakannya dengan motif bunga dan sayap garuda dengan motif dominan kuning. Wapres optimistis produk lokal seperti batik motif Tanara mampu berkembang.
“Ternyata jawabannya sangat bagus, karena akan terus dikembangkan dengan motif lain dan bekerjasama dengan banyak negara. “Seperti desainer dan lainnya agar motifnya semakin menarik,” kata Wapres.
“Kemudian kami akan mengembangkannya melalui marketplace dan juga melalui podcast. “Yang biasanya dikembangkan juga melalui jaringan KDEKS itu sendiri,” ujarnya.
Wapres juga menyampaikan kepada awak media bahwa batik motif Tanara merupakan salah satu contoh pergerakan produk lokal. Seperti yang sering ia sampaikan saat menyaksikan pembukaan KDEKS.
Ia berharap delapan daerah yang belum memiliki KDEKS segera membentuk KDEKS dan mengembangkan potensi daerahnya. Sementara itu, Wakil Presiden Ma’roof Amin sehari-hari menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).