Demo Mahasiswa Pro-Palestina Meluas di Australia

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Demonstrasi solidaritas pro-Palestina telah menyebar di kampus-kampus besar Australia. Puluhan mahasiswa melakukan demonstrasi di Universitas Melbourne pada Kamis 2 Mei 2024.

Felicia Suryavinata, mahasiswa Indonesia di Universitas Melbourne, mengatakan para mahasiswa telah mengadakan perkemahan di kampus. Mereka menyampaikan enam tuntutan kepada pihak kampus terkait agresi militer Israel di Gaza, Palestina.

Tuntutan tersebut termasuk meminta universitas tersebut melakukan divestasi dari perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel. Berikutnya, transparansi dalam penelitian hibah senjata.

“Misalnya, mereka meminta kampus-kampus untuk menghentikan produksi senjata dan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam genosida di Gaza, seperti Amazon. Demonstrasi tersebar di banyak kampus,” kata Felicia saat berbincang dengan Pro3 RRI, Minggu (5/5/2024).

Mahasiswa Indonesia University of Melbourne Felicia Suryavinata berbincang dengan Pro3 RRI, Minggu (5/5/2024). Demonstrasi pro-Palestina berlangsung damai. (Foto: RRI NET).

Para mahasiswa juga mengancam akan terus berkemah di kampus jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh pihak universitas. Namun protes tersebut terorganisir dan tidak ada tindakan represif dari pihak kepolisian seperti yang dialami mahasiswa di AS.

Baka https://www.rri.co.id/internasional/670551/kasus-bentrok-di-columbia-university-ratusan-mahasiswa-diskurso

Baca https://www.rri.co.id/internasional/670959/pemerhati-netanyahu-besar-dilengserkan-via-pemilu-israel​

Felicia menegaskan agar aktivitas perkuliahan tidak terganggu dan mahasiswa belajar dengan normal. Pihak universitas hanya berpesan kepada mahasiswanya untuk tidak bersikap anarkis dan mengutamakan ketertiban agar lingkungan kampus tetap kondusif.

“Kondisi kampus damai karena tujuannya untuk berdemonstrasi damai dimana-mana berkemah. “Kegiatan terganggu dan polisi tidak membubarkan diri, melainkan hanya menjaga ketertiban,” ujarnya.

Felicia mengaku tidak mengetahui jumlah mahasiswa Indonesia di kampusnya yang ikut demonstrasi dan menjelaskan bahwa dirinya tidak ikut serta dalam protes tersebut. Protes juga terjadi di kampus-kampus di Sydney, Canberra dan kampus lain di Australia.


Tinggalkan Balasan