Sumur Kering Hambat Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Dumai

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Titik panas telah membakar lahan gambut di sejumlah wilayah di Kota Dumai, Riau. Titik api ditemukan di Desa Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, dan di Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur.

“Api bermula dari Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, dengan jarak titik ke titik 7-10 kilometer. Lahan yang terbakar seluruhnya merupakan lahan gambut dengan kedalaman 3-4 meter,” kata mereka Ketua Daops Dumai Riau Ismail Hasibuan saat berbincang dengan Pro3 RRI, Senin (25/3/2024) malam.

Fokus penanganan kebakaran lahan gambut adalah memadamkan titik api, khususnya yang berada di dekat pemukiman penduduk. Ismail mengaku pihaknya tidak mampu memadamkan api karena kekurangan air akibat sumur dan saluran yang kering.

Selain itu, sumber api yang berada di kedalaman lahan gambut membuat api tidak dapat padam sepenuhnya dan mudah membakar lahan semak yang kering.

“Semak-semaknya besar, jadi kami prioritaskan memadamkan apinya agar tidak menyebar.” Kendalanya sumber airnya, tapi kami berupaya menggali sumur atau saluran yang ada untuk memadamkannya,” ujarnya.

Penanggulangan kebakaran lahan gambut di Dumai, Riau, Sabtu (23/3/2024). Petugas tidak mampu memadamkan api karena akses air sulit akibat keringnya sumur dan kanal. (Foto: Manggala Agni Daops Sumatra V/Dumai).

Akibat pembakaran lahan gambut, kabut asap tipis terlihat di Kota Dumai. Ismail meminta warga tidak membuang puntung rokok sembarangan dan menghentikan kebiasaan membersihkan lahan dengan cara membakar.

“Kalau malam memang terlihat sedikit asap, tapi tidak bisa diprediksi. Kadang anginnya berputar-putar, jadi tidak bisa diprediksi,” ujarnya lagi.


Tinggalkan Balasan