MRT, KRL, dan LRT Jadi Transportasi Favorit Berlebaran

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Warga Jakarta dan luar Jakarta cukup dimanjakan dengan libur lebaran tahun ini. Melakukan kunjungan sosial, tempat wisata atau pusat perbelanjaan menjadi lebih mudah dengan tersedianya banyak angkutan umum.

Transportasi kereta LRT, MRT dan KRL lebih disukai bagi warga non-Jakarta untuk datang ke Jakarta atau sebaliknya. Terkadang ada juga yang memanfaatkannya untuk dibawa ke tempat belanja di Jakarta Selatan.

“Saya naik LRT dari Bekasi, dilanjutkan dengan MRT, tujuan saya berangkat bersama cucu saya ke Blok M Plaza. Karena anak-anak dan saudara-saudaranya sudah keluar dari kuburan (menunggu di Blok M-red) untuk saya ajak makan,” kata Bu Sari saat berbincang dengan RRI, Sabtu (13/4/2024).

“Saya buka Google untuk mencari rute ke Blok M. Dari LRT saya jalan kaki, lalu dilanjutkan dengan MRT,” ujar perempuan berhijab itu sambil memeluk cucunya.

Masyarakat memadati MRT saat libur lebaran, Sabtu (13/4/2024) (Foto: RRI/Danang Sundoro)

Pantauan RRI, kondisi MRT sendiri disebut sangat padat, didominasi oleh anak-anak dan orang tuanya. Menikmati perjalanan saat lebaran menjadi alasan saat anak-anaknya masih menjalani liburan sekolah.

“Saya naik MRT Bunderan HI ke MRT Blok M. Lalu saya turun lagi di Stasiun Dukuh Atas, lalu saya ingin mencoba LRT karena saya belum pernah melakukannya,” kata Ari bersama balita dan putranya yang berusia delapan tahun.

“Saya senang karena mereka mengajak saya berlibur, paman. Tapi panas, pengap karena ramai sekali, padahal ada AC,” kata Reandra, anak Ari.

Tak hanya MRT, KRL menjadi moda transportasi murah meriah yang menghubungkan silaturahmi dalam suasana lebaran kali ini. Berdasarkan pantauan RRI, KRL terpantau lebih ramai pada siang dan malam hari, dipenuhi anak-anak dan orang tuanya.

Penumpang duduk di dalam LRT Jakarta yang terlihat terbengkalai, Sabtu (13/4/2024) (Foto: RRI/Danang Sundoro)

“Sejak lebaran hingga Sabtu ini, KRL penuh dengan anak-anak dan orang tuanya. Biasanya siang sampai malam ramai, kalau pagi agak sepi,” kata Anwar, petugas keamanan KRL, saat ditemui RRI di jalur Jakarta-Kota, Sabtu.

Sejarah kepadatan MRT dan KRL saat lebaran sedikit berbeda dengan angkutan umum lainnya, LRT (Integrated Rail Crossing). Saat RRI mencoba LRT dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Cikoko, suasana penumpang tidak terlalu ramai.

Anak-anak bergerak maju mundur di kereta yang kosong. Dari kursi yang tersedia, RRI bisa melihat gedung pencakar langit Jakarta dari jendela kereta.

“Wah,” kata Arum bercanda. Balita berhijab itu duduk di kursi dekat jendela LRT ditemani ibunya.

Seorang pria menggendong putranya karena tidak mendapatkan tempat duduk di KRL penghubung Jakarta Kota-Bogor (Foto: RRI/Danang Sundoro)

Rata-rata siswa di wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi baru masuk sekolah pada 18 April 2024. Moda transportasi LRT, KRL, dan MRT pun menjadi pilihan untuk mengisi liburan sekolah saat lebaran.

“Kami sekeluarga biasanya pakai KRL, MRT. Dan suami saya menggunakan LRT untuk berkeliling. Selain murah, juga tidak terlalu padat dibandingkan TransJakarta atau Mikrotrans,” kata Ratih yang berdomisili di Depok.


Tinggalkan Balasan