KILATNUSANTARA.COM, Sleman: Peserta PTQ RRI nasional 2024 terkesan dengan suasana Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Agenda ini dipusatkan di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, salah satu wilayah di DIY.
Banyak kesan yang disampaikan oleh peserta dari berbagai penjuru negeri. Pasalnya, PTQ RRI tingkat nasional mengumpulkan jagoan di tingkat daerah yang diselenggarakan oleh koordinator wilayah satuan kerja RRI dari Sabang hingga Merauke.
Muhammad Khoyrul Fahmi misalnya. Tausiah kontestan dari Koordinator Wilayah Medan mengatakan, ada sosial budaya yang menarik di DIY.
Kontestan Tausiah PTQ RRI Tingkat Nasional dari Korwilnus Medan, Muhammad Khoirul Fahmi (Foto: RRI/Dyan)
“Di Medan, lingkungan sosial budayanya tegas dan kuat, namun di sini mereka berbicara dengan lembut dan tidak terburu-buru. “Kalau ada lampu merah ikuti aturannya, jangan menerobos,” kata Hoyrul sambil tersenyum.
Hal senada disampaikan Nurlinda, peserta dari Koordinator Wilayah Palu. Ia senang akhirnya bisa melakukan perjalanan DIY.
“Ini pertama kalinya saya ke Yogyakarta. “Saya senang dan bangga bisa mengikuti kompetisi tersebut, termasuk berwisata,” kata Nurlinda.
Dia punya kesan tersendiri terhadap makanan di sini. Nurlinda menuturkan, selalu ada rasa manis di setiap masakan
“Di sini makanannya manis-manis, di Palu kami suka yang pedas. Saya kemarin pesan pedas tapi tetap manis,” kata Nurlinda mengungkapkan.
Muslimah asal Dongalla ini berjanji pada dirinya sendiri, setelah selesai berkompetisi di Lomba Pengajian Tingkat Nasional PTQ RRI 2024, ia akan segera melakukan perjalanan DIY. Baik, Sleman, Yogyakarta maupun kabupaten lainnya.
“Di Dongalla sepi pada malam hari, tapi di sini masih sibuk. “Saat ini saya tidak punya waktu untuk bepergian, setelah balapan saya ingin menikmati Yogyakarta,” ujarnya.
PTQ RRI tingkat nasional 2024 akan dilaksanakan pada 21-25 Maret. Empat lomba yang digelar yaitu tajwid, tausiya, tahfiz dan tartil panca indra penglihatan.