KAI Lakukan Apel Gelar Pasukan, Siap Layani Pemudik

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar aksi unjuk rasa Pasukan Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Gambir, Jakarta. Seruan tersebut dipimpin Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo untuk memastikan KAI siap melayani penumpang dengan aman, nyaman, dan tertib.

“KAI akan mengoperasikan 8.678 kereta. “(Edisi ini) terdiri dari kereta niaga jarak jauh, PSO jarak jauh, kereta niaga lokal, PSO lokal, dan kereta pengumpan,” kata Karthika di acara tersebut, Jumat (4/5/2024).

KAI melayani penumpang yang menggunakan angkutan kereta api pada periode 5-16 April 2024. Periode angkutan lebaran ditetapkan pada 31 Maret hingga 21 April diharapkan berjalan aman dan lancar.

“Peserta posko memantau dan melakukan pemeriksaan langsung di lokasi untuk memastikan operasionalnya teratur, aman, terkendali, dan lancar. (Ini-Red.) secara khusus memastikan kereta api berjalan dengan pengawasan kewaspadaan yang lebih tinggi,” kata Kartika.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo (kanan) saat temu media usai upacara Pasukan Angkutan Lebaran 2024 PT Kereta Api Indonesia di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (5/4/2024) (Foto: RRI /Da Nang Sundoro)

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo yang meminta keamanan operasional perjalanan kereta api. Ia juga meminta agar pihak customer service dapat bekerja maksimal pada musim mudik dan mudik Idul Fitri 2024.

“Dari aspek sumber daya manusia, seluruh operasional seperti pengemudi dan asisten pengemudi siap mematuhi SOP. Pegawai frontliner seperti kondektur, tongkang/tongkang dan customer service memastikan akan melayani pelanggan dengan sepenuh hati,” kata Didiek.

KAI juga menambah 842 personel tambahan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api pada periode angkutan lebaran ini. Mereka terdiri dari petugas pemeriksa jalur tambahan sebanyak 322 orang, penjaga pos pemeriksaan tambahan sebanyak 359 orang, dan petugas kawasan pengawasan khusus sebanyak 161 orang.

“Sedangkan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban (kamtib-red) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI telah melatih 9.689 petugas keamanan dan ketertiban. (Mereka-red) terdiri dari 1.216 Polsuska, 7.634 pengawal dan 839 luar (TNI/Polri) ), ujarnya.

Pemeriksaan kawasan rawan bencana dan penyeberangan liar juga menjadi tugas petugas lapangan. Hal ini untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi di lokasi tersebut, seperti banjir, tanah longsor, lubang runtuhan dan lain-lain.


Tinggalkan Balasan