KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Hujan deras dari arah Bogor menggenangi Jalan Raya Bogor di Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (4/4/2024). Kini menjelang Idul Fitri, warga khususnya warga Hek Kramat Jati akan diguyur hujan deras saat perayaan.
Bila banjir datang dari Bogor, warga Hek Kramat Jati selalu terkena dampaknya. Airnya selalu meluap setiap kali hujan sehingga menyebabkan banjir.
“Kalaupun tidak hujan, kalau di Bogor hujan pasti terjadi banjir. Air meluap dan Jalan Raya Bogor tersumbat, kata Victor, salah satu pedagang di sekitar Hek Kramat Jati.
Pembangunan tanggul Kramat Jati dimulai empat bulan lalu. Seharusnya selesai setelah Idul Fitri.
“Dulu kami hanya menggunakan bambu dan karung pasir, namun tidak kuat menahan banjir. Makanya dibangun tanggul yang jaraknya hanya 50 meter dari selesai, kata Azis, warga Hek Kramat Jati.
Warga sekitar Hek Kramat Jati khawatir jika turun hujan, apalagi saat lebaran, karena akan menimbulkan masalah banjir (Foto: RRI/Gavin Azmi)
Bisa dibayangkan betapa khawatirnya warga Hek Kramat Jati dan sekitarnya jika terjadi hujan deras saat liburan. Atau hujan tiada henti mengguyur Bogor.
“Kalau banjir, segala macam sampah akan hanyut. Bahkan ada kasur atau spring bed, kata Ichi, warga sekitar yang ditemui RRI belum lama ini.
“Banjir kemarin, airnya sampai ke lutut orang-orang lanjut usia. “Kami juga khawatir ada reptil, cacing, atau kalajengking yang terbawa arus,” kata Ichi.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa sepenuhnya mengatasi banjir ini. Perlu adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
(Artikel ini dibuat oleh Gavin Azmi, mahasiswa Universitas Nasional Jakarta, peserta program magang di RRI News Center)