Mengejar Lebaran bersama Keluarga dari Terminal Kampung Rambutan

KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, dan terminal sudah ramai dikunjungi penumpang. Berkumpul bersama keluarga merupakan hal yang paling diinginkan ketika Idul Fitri tiba.

Terminal Kampung Rambutan merupakan terminal alternatif yang digunakan masyarakat untuk mudik. Terminal ini menyediakan rute ke berbagai wilayah Jawa, Sumatera, bahkan Bali, NTB dan NTT.

Di terminal yang ramai, terlihat seorang perempuan duduk di ruang literasi terminal. Ayu, namanya, adalah seorang mudik tujuan Lampung.

“Tidak pernah ada kesulitan atau kendala dalam pembelian tiket pulang pergi. “Selalu beli yang dijual bebas, pasti dapat,” kata Ayu.

Ia memilih membeli tiket langsung di loket dan pulang lebih awal. Sebab, harganya lebih murah dan tidak terlalu ramai.

Selama kepulangannya dari tahun ke tahun, Ayu hanya mengeluhkan bus kelas ekonomi yang AC-nya bocor. Lalu tidak disediakan bantal dan selimut, berbeda dengan di kelas eksekutif.

Suasana arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pekan ini (Foto: RRI/Shabrina Anugrah Esya)

Rian, warga Rawamangun yang juga ingin mudik ke Lampung, juga membeli tiket pulang terlebih dahulu. Ia tidak pernah kesulitan membeli tiket, namun membelinya dari agen dekat rumahnya.

Keluhan terbesar adalah nomor bus tidak sesuai dengan yang tertulis di tiket, kata Ryan. Hal ini menyulitkan karena harus mencari dan bertanya kepada karyawan.

Meski begitu, Ryan mencoba memahami situasinya. Sebab, dinamika pikap berbeda dan persoalan nomor bus masih bisa dibenarkan.

(Artikel ini ditulis oleh Shabrina Anugrah Esya, mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman, peserta program magang di RRI News Center)


Tinggalkan Balasan