Daerah  

Normalisasi Aliran Sungai Gedang Klutuk Program PKT, Warga Antusias

Lumajang // kilatnusantara.com

pemerintah Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang melaksanakan normalisasi atau pembersihan aliran air sungai gedang klutuk Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang agar lebih lancar dan bersih,kamis 6/10/2022.

Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan ini, karna PKT bisa memperkerjakan masyarakat secara bergotong royong dan upahpun dibayarkan, ini suatu yang mempererat hubungan antar warga. melalui Padat Karya Tunai (PKT) nantinya diharapkan mampu untuk menangani debit air dan luapan air ketika musim hujan dan tidak mudah banjir dilokasi tersebut.

PKTD ini telah dilakukan musyawarah terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pembersihan dan pemasangan pagar pembatas yang terbuat dari bambu yang ditancapkan pada pinggiran tebing sungai agar tidak mudah melebar atau longsor pada tebing disaat musim banjir,
kegiatan ini bisa menyerap cukup banyak tenaga kerja sebanyak 30 orang, serta dibantu oleh semua perangkat Desa.

Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kepala Desa beserta jajaranya, Babinsa,Pelda Guntur, dan semua perangkat Desa serta pihak terkait lainya.

Dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) dalam pelaksanaan Dana Desa (DD)sebesar Rp:50.000.000 diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan memberikan honorarium (upah) langsung tunai kepada tenaga kerja yang terlibat, baik secara harian maupun mingguan,sehingga dapat memperkuat hasil program ini kedepanya lebih baik dan bermanfaat,” jelasnya.

Menurut Kepala Desa Wotgalih H.Lestari bahwa dengan anggaran Dana Desa ini memang dikhususkan untuk program, dan tenaga kerjanya harus penduduk asli serta harus ikut mendukung program Pemerintah berkaitan PKT, maka pemerintah Desa Wotgalih dalam normalisasi aliran sungai gedang klutuk tetap terjaga dengan sebaik baiknya,”ujar H.Lestari.

Lanjut Kepala Desa,menurutnya Pemerintah sendiri terus berupaya menjaga kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat ditengah kebijakan tanggap darurat pandemi CoronaVirus, Covid-19 Padat Karya Tunai dapat diterapkan secara masif menggunakan skema Dana Desa, pemanfaatan dana desa dalam situasi saat ini, dapat dimemanfaatkan untuk dua hal, yaitu sebagai bantuan sosial bagi warga terdampak serta sebagai program Padat Karya Tunai, Program Padat Karya Tunai diharapkan dapat membantu kehidupan ekonomi masyarakat desa dan juga dapat mendukung ketahanan pangan dimasa yang sulit saat ini,”imbuhnya.

“Lanjut H.Lestati menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa melarang bagi masyarakat membuang sampah sembarangan disungai karena akibatnya mudah tersumbat, dengan kedalaman sungai gedang klutuk mencapai 2m bisa lebih maka untuk itu saya sangat melarang kepada masyarakat karena sungai gedang klutuk bersampingan dengan wisata mbah Drajit untuk melarang mandi disungai karena rawan bagi siapa saja,”katanya.

Tim Red

Tinggalkan Balasan