KILATNUSANTARA.COM, Baku: Ilham Aliyev resmi memenangkan pemilihan presiden Azerbaijan dengan 92,15 persen suara. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Azerbaijan Mazahir Panakhov pada Jumat (2 September 2024) waktu setempat.
Hingga saat itu, Ilham Aliyev akan melanjutkan kekuasaannya untuk masa jabatan kelima berturut-turut. “Rakyat Azerbaijan memilih Ilham Aliyev sebagai presiden negara ini,” ujarnya.
Rakyat Azerbaijan menggelar pemilihan presiden pada Rabu (2/7/2024). Untuk pertama kalinya dalam sejarah Azerbaijan pasca-Soviet, 26 TPS dibuka di Karabakh.
Azerbaijan merebut kembali wilayah tersebut pada September 2023. Sebelumnya, Karabakh dikuasai separatis pro-Armenia selama tiga dekade.
Tanda-tanda kemenangan Ilham Aliyev juga terlihat pada exit poll atau survei The Oracle Advisory Group. Di sana, Aliyev diperkirakan meraih hingga 93,9 persen suara dari tujuh kandidat yang ada.
Sedangkan enam calon lainnya hanya memperoleh persentase antara 0,3 hingga 1,8 persen. 63 ribu pemilih dari seluruh tanah air mengikuti survei tersebut.
Menurut Panakhov, kemenangan di Karabakh merupakan dukungan besar bagi Ilham Aliyev. Sedangkan bagi masyarakat luar kota, ia dipandang sebagai sosok yang sangat peduli terhadap rakyatnya.
“Jadi data exit poll tidak mengejutkan kami sama sekali,” kata Panahov. Ilham Aliyev, 62 tahun, menjadi presiden untuk pertama kalinya, menggantikan ayahnya Heydar Aliyev, yang meninggal pada tahun 2003.
Sebelumnya, Heydar, mantan pejabat Komite Keamanan Negara (KGB) era Soviet, telah memerintah Azerbaijan sejak 1993. Ilham kemudian terpilih kembali pada pemilu 2008, 2013, dan 2018 dengan perolehan sekitar 86 persen suara.