Pj Wali Kota Bekasi Ikut Kampanye Anti Rokok

KILATNUSANTARA.COM, Kota Bekasi : Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Ghani Muhammad berpartisipasi dalam kampanye anti-rokok. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia di lokasi Car Free Day di Kota Bekasi, Minggu (6/9/2024).

Saat ini, kata Ghani, merokok merupakan aktivitas yang berbahaya bagi kesehatan manusia, masyarakat, dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian rokok.

“Meningkatnya konsumsi rokok juga berdampak pada parahnya penyakit akibat merokok. Dan juga meningkatkan angka kematian,” kata Ghani saat menyampaikan sambutannya.

Hasil studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan Institut Kanker Nasional AS memperkirakan adanya peningkatan angka kematian akibat merokok. Diperkirakan kematian akibat merokok akan meningkat dari 6 juta kematian per tahun menjadi 8 juta kematian pada tahun 2030.

“Menurut perkiraan WHO, pada tahun 2030 akan terjadi peningkatan angka kematian akibat merokok. Dan 80 persennya akan terjadi di negara-negara berpendapatan menengah ke bawah,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa merokok berkontribusi terhadap terhambatnya pertumbuhan, terutama pada anak-anak yang orangtuanya merokok. Sebab asap rokok berdampak langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta mengurangi sarana gizi, kesehatan dan pendidikan.

Oleh karena itu, Pemkot Bekasi akan terus melakukan upaya pengendalian rokok. Salah satunya melalui kerja sama dengan generasi muda sebagai motor pembangunan kesehatan.

“Peran generasi muda sebagai motor pembangunan kesehatan sangat penting. Diharapkan mampu mencegah perokok baru sehingga menjadikan generasi muda sehat, cerdas dan terampil,” ujarnya di akhir perbincangan.

Sekadar informasi, perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia merupakan kegiatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Dalam kesempatan ini seluruh tenaga kesehatan, bupati dan pemuda dilibatkan dalam kampanye anti rokok.

Kampanye anti rokok sendiri dilakukan dengan membuat poster yang berisi pesan anti rokok. Peserta kemudian mengunjungi situs Car Free Day untuk mengkampanyekan pesan-pesan ini.


Tinggalkan Balasan