KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Pemilihan Umum Indonesia (Pemilu) di Korea Selatan menarik perhatian media lokal, SEA Today News. Media televisi meliput kegiatan pemungutan suara yang berlangsung pada Sabtu (10/02/2024).
Juru Bicara/Anggota KPU Luar Negeri Seoul Robetmi Jhumpakita Pinem mengatakan SEA Today News mengapresiasi animo masyarakat Indonesia. Mereka berkumpul di tempat pemungutan suara (TPS) meski suhu udara rendah sekitar dua derajat Celcius.
“Mereka bilang meski di luar negeri, banyak orang yang mau memilih, apalagi di musim dingin seperti ini. “Antusias dalam melakukan pemungutan suara dan masih ramai,” kata Robet dalam keterangan tertulis yang diperoleh rri.co.id, Minggu (11/2/2024).
Diakui, cuaca dingin menjadi tantangan tersendiri bagi KPU. Sebab, ada kekhawatiran warga Indonesia enggan datang ke TPS karena faktor cuaca.
“Ini merupakan tantangan di negara-negara yang sedang mengalami musim dingin, termasuk Korea Selatan. “Cuaca dingin membuat masyarakat datang ke TPS dari siang hingga sore hari, awalnya sepi tapi sorenya ramai, jumlah pemilih penuh,” ujarnya.
Warga Negara Indonesia (WNI) di Seoul mengecek profil calon presiden dan wakil presiden sebelum mencoblos, Sabtu (11/2/2024) (Foto: PPLN Seoul)
Pemungutan suara di Korea Selatan menggunakan dua metode, yakni tempat pemungutan suara (TPS) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul. Cara selanjutnya adalah pengiriman melalui pos.
Jumlah warga negara Indonesia yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 26 ribu orang, yang dialokasikan untuk memilih dengan cara ini di TPS dan posko. KPU berharap tingkat partisipasi masyarakat tetap tinggi, meski 50 persen surat suara yang dikembalikan ke KPU akan tercapai.
“Kita lebih tinggi dari sebelumnya, bahkan beberapa TPS sudah mendekati 59 persen dari DPT yang ada. “Melalui surat dan langsung melalui TPS, kami mendapat kabar baik,” ujarnya.
Ia memastikan pemungutan suara di Korea Selatan berjalan lancar. Selain itu, surat suara dan logistik lainnya disimpan di kantor KBRI Seoul dengan pengamanan ketat.
“Kami senang karena semua TPS kami ditutup dengan baik. “Secara keseluruhan semuanya berjalan lancar karena pemilu di Korea tahun ini sukses,” kata Robert.