Diduga, Kardi Widodo Kades Gunung Kramat Korupsi Anggaran DD Tahun 2022

Lampung Utara, // kilatnusantara.com

Bobroknya pengerjaan Onderlagh Desa Gunug Keramat, Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Menjadi sorotan keras dari Ketua LSM Pemantau Potensi Daerah (PPD) Provinsi Lampung

Selaku Ketua LSM PPD, Muhidin Alexa Karaeng iya menduga perkerjaan yang di Nahkodai oleh oknum kepala Desa Gunung Kermat tersebut hanya mengeruk keuntungan peribadinya saja, Pengerjaan Onderlagh yang di gelar di Dusun IV Desa tersebut, terduga terindikasi asal jadi dan penuh dengan korupsi, hal itu iya jelaskan pada awak media pada hari Rabu (19/10/2022)

Iya mengatakan bahwa, berdasarkan hasli infestigasi nya dan rekan-rekan sejumlah awak media ke lokasi pada hari Senin (17/10/2020) kamarin, bahwa pembangunan, iya mengaku sangat miris jika melihat hasil dari pembangunan yang menggunakan anggran Dana Desa (DD) Tahun 2022 yang di perkiraakan menggelontorkan dana hingga ratusan juta rupiah.

” sangat jelas bisa kita lihat hasil pembangunan nya sanagt tidak sesuai dengan bastek, saya sangat menduga Kalau pembuatan Onderlagh atau jalan itu terkesan asal jadi, menurut saya jika menurut aturan tanah yang akan di bangun jalan atau Onderlagh harus dikeraskan terlebih dulu baik dengan menggunakan alat berat baru di bangun,” ungkap M. Kareing.

Kemudian sebelum di ampar batu Papar M. karaeng menjelaskan bahwa, minimal batu yang berukuran 10 /15, itu harus di gilas kan terlebih dahulu menggunakan alat berat serta harus menggunakan pasir sebagai landasan. Minimal ketebalan pasir 2 Cm, dan badan jalan harus diperbaiki terlebih dahulu.

iya menjelaskan bahwa, batu-batu itu harus dikancing terlebih dahulu, Baru diampar. Itu asal-asalan gak ada kancingnya. Cuma diampar saja, batu harusnya bersiri tidak tidur seperti itu,”tegasnya.

Dengan tegas,M. Karaeng, menduga pengerjaan Onderlagh di dusun IV Desa Gunung Kramat itu sudah menyalahi besteknya.

” beradasarkan temuan kita, perkerjaan itu jika kalau di giling dengan alat berat saya yakin pada tabur semua nanti. Karena tidak ada kancing, Dengan tegas saya mengatakan bahwa pengerjaan Onderlagh di Desa Gunung Keramat, Kecamatan Abung Semuli sudah menyalahi aturan, bahkan di berdasarkan informasi dari warga saat pembagunan tidak tertera adanya papan informasi dan prasti pembangunan, saya sangat menduga mungkin Karena lemahnya pengawasan dari pihak terkait sehingga membuat para koruptor di Lampura semakin merajalela,” Paparnya peria yang disapa dengan Ahi

“Saya hanya melihat hanya ada
batu Ampar saja 10/15. Pasir nya juga tidak ada, toh kalau di kasih juga tidak maksimal. Badan jalan nya kurang bagus dan jalan tersbut tidak bertahan akan bertahan lama, karena kualitas nya sangat kurang masimal ,”ungkap peria berjuluk adat Lampung Minak Pertamo

M. Karaeng Juga menjelaskan bahwa ukuran yang ada sudah pasti itu menyalahi aturan bahkan perkerjaan tersebut kekurangan bahan matrial bangunan pekerjaan yang seharusnya.

“Dikarenakan dari awal nya sudah keliru dan menyalahi bestek, Saya berharap pihak terkait bisa mengawasi lebih ketat pembangunan di Desa – desa khususnya penggunaan ADD/DD, Karena selama ini rentan dengan korupsi,” Tutup M. Karaeng.

Terkait komentar dari ketua LSM PPD ini, Pihak media berupaya menemui Kardi Widodo selaku kepala Kepala Desa di kediamannya bahwa iya mengatakan bahwa Perkerjaan yang di bagun dari DD yang selsai pada bulan Agustus kemarin itu sudah selsai terbangun dan sudah sesui dengan aturan.

” pembanguan yang sudah selsai pada bulan Aguatus kemarin itu sudah saya kerjakan sesui dengan aturan, bahkan sudah di cek lagsung oleh pihak-pihak yang terkait,” pungkasnya.

Penulis Riski korlap

Tinggalkan Balasan