KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Polda Metro Jaya (PMJ) telah melatih 11.385 petugas keamanan tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah hukum PMJ. Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Suyudi Ario Seto mengatakan, mereka diantar ke TPS masing-masing sehari sebelum hari pemungutan suara.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi moderator dalam panggilan peninjauan personel keamanan TPS, Selasa (30/1). Aksi yang digelar di Lapangan Presisi Mapolda Metro Jaya ini diikuti seribu lebih petugas.
“Pemeriksaan personel ini merupakan langkah awal kesiapan keamanan kita pada hari pemungutan dan penghitungan suara di UDP. Untuk itu pahami dan persiapkan dengan baik bagaimana bertindak sebagai aparat keamanan di lokasi UDP,” kata Wakapolda Metro Jaya.
Ribuan petugas Polda Metro Jaya mengikuti Aksi Uji Kesiapan Pengamanan TPS di Lapangan Presisi Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/1/2024). (Foto: RRI/Anto)
Ia pun mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak apatis dengan situasi yang berkembang, termasuk tidak menganggap remeh kondisi di lapangan. Seluruh personel harus memahami dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Antisipasi juga potensi gangguan keamanan dan ketertiban sebelum, saat, dan setelah penghitungan suara. Segera laporkan setiap perkembangan situasi kepada manajemen, terutama jika terjadi peningkatan eskalasi di lapangan,” kata Suyudi.
“Jangan melakukan tindakan yang berlebihan dan kekuasaan yang berlebihan.” Suyudi juga memerintahkan anggotanya untuk menjaga keamanan surat dan kotak suara saat pencoblosan.
Termasuk menjaga lingkungan pada saat penghitungan suara di TPS dan menjaga penyerahan kotak suara. Ia juga meminta jajarannya bisa bekerja sama dengan pihak terkait seperti TNI dan lainnya.