KILATNUSANTARA.COM, Mumbai: Sekitar 90 Warga Negara india (WNI) yang tinggal di Mumbai, India dan sekitarnya menggelar pemilu pada Sabtu (2/10/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Konjen RI (KJRI) Mumbai mulai pukul 10.00 waktu setempat (11.30 WIB).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) Mumbai Tolha Ubaidi mengatakan, ada 479 warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai pemilih. Sebanyak 389 orang di antaranya memberikan hak pilihnya melalui surat yang dikirimkan melalui pos.
Menurut Tolha, pihaknya terus memantau surat suara yang dikirimkan kepada WNI jelang pemungutan suara PPLN Mumbai. Caranya dengan melacak layanan pos untuk memastikan WNI sudah menerima surat tersebut, ujarnya, Sabtu (10/2/2024).
Pemilihan WNI yang tinggal di Mumbai ini digelar dengan penuh semangat sebagai pesta rakyat. Sebelumnya, KJRI telah menghimbau mereka untuk mengenakan pakaian khas berbagai daerah di Indonesia.
Konsul Jenderal RI (KJRI) di Mumbai Eddie Wardoyo (mengenakan kemeja loreng Jawa) mengisi daftar tamu sebelum melakukan pemungutan suara di KJRI Mumbai, India, Sabtu (10/2/2024) (Foto: Konjen RI Mumbai /Dian Hayati)
Petugas PPLN dan Panwaslu meski berseragam juga mengenakan kain khas Indonesia yang memberikan sentuhan khas Indonesia. Konsul Jenderal RI (KJRI) Mumbai, Eddie Wardoyo, bahkan mengenakan baju Lurik Jawa saat mulai mencoblos di TPS.
Diakui Eddy, jumlah WNI yang datang ke TPS di Mumbai relatif sedikit. “Namun, kami ingin memanfaatkan pesta lima tahunan ini dengan cara yang meriah dan berkesan,” ujarnya.
Perayaan demokrasi Indonesia di Mumbai juga meriah dengan berbagai jajanan khas Indonesia. Warga negara Indonesia yang hadir terlihat menyantap hidangan seperti nasi goreng telur dan bakso usai pencoblosan.
Selain memfasilitasi penyelenggaraan pemilu, KJRI Mumbai juga membantu PPLN dalam menjamin integritas dan transparansi proses pemungutan suara. Sedangkan penghitungan suara di PPLN Mumbai akan dilakukan pada 14 Februari 2024 bersamaan dengan pemilu Indonesia.