TNI Bantu Distribusi Logistik Pemilu Seberangi Waduk Pondok

KILATNUSANTARA.COM, Ngawi: Prajurit TNI jajaran Korem 081/DSJ terus mendistribusikan logistik pemilu ke berbagai tempat pemungutan suara (TPS). Ada sejumlah TPS di Ngawi yang sulit dijangkau kendaraan.

Seperti di Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngavi. Pendistribusian logistik pemilu ke beberapa TPS terpaksa dilakukan dengan berjalan kaki, bahkan melintasi waduk menggunakan perahu.

TNI, Polri dan Linmas mendistribusikan logistik pemilu Dusun Cumpleng, Desa Gandong Ngawi menggunakan perahu untuk melintasi Bendungan Pondok. (Foto: Penrem)

“Ada 8 TPS di Desa Gandong, tepatnya di Dusun Cumlengg terisolasi. “Jadi kami harus menyeberang Waduk Pondok agar logistik pemilu bisa kami distribusikan,” kata Babinsa Gandong, Serda Vinarno di Kantor Desa Gandong, Selasa (13/2/2024).

Vinarno mengatakan ada akses lahan yang bisa dipotong. Namun jaraknya lebih jauh dan jalannya macadam sehingga sulit dilalui mobil.

“Kalau lewat Bendungan Pondok, waktu tempuhnya 10 menit. Namun jika melalui jalan darat akan memakan waktu lebih lama, hingga 35 menit, ujarnya.

Sebelumnya Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Sugiyono memerintahkan anggotanya melalui Dandim untuk terus berupaya menyukseskan pemilu 2024. “Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 menjadi prioritas utama kita saat ini,” kata Sugiono.

Logistik pemilu di Ngawi sudah siap digunakan untuk Pilkada 2024, meski pendistribusiannya harus melalui waduk Pondok. (Foto: Penrem)

“Khusus kepada anggota yang melaksanakan distribusi logistik dan penyediaan TPS, laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Begitu pula bagi mereka yang bertugas melakukan patroli dan pengamanan lainnya, memastikan semuanya berjalan aman dan lancar.

Sebagai informasi, untuk mengamankan pemilu 2024, Korem 081/DSJ mengerahkan 3.664 petugas yang tersebar di 11 kota/kabupaten. Tugas petugasnya beragam, di setiap polsek terdapat BKO yang mendistribusikan logistik pemilu dan menjamin keamanan TPS, melakukan patroli dan stand by.


Tinggalkan Balasan