KILATNUSANTARA.COM, Jakarta: Penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) Indonesia 2024 di Bangladesh mendapat pujian dari pemerintah Bangladesh. Direktur, Sayap Asia Selatan, Kementerian Luar Negeri, Bangladesh, Shu Dana Ekram Chowdhury menilai pemilu Indonesia pada Jumat (10/2/2024).
Shu Dana Ekram Chowdhury mengamati pemungutan suara yang digelar di KBRI Dhaka, Bangladesh. Pemerintah Bangladesh belajar banyak dari pemilu Indonesia.
“Beliau memuji pemilu Indonesia di Dhaka yang sangat bagus. “Mereka banyak belajar dari kami yang telah memberikan kesempatan kepada warga kami di luar negeri untuk mengikuti pemilu,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) Dhaka. Ricky Sofian, dalam keterangan tertulis yang diperoleh Pro3 RRI, Sabtu (10/2/2024).
Bahkan, kata Ricky, pemilu Indonesia akan menjadi contoh bagi Bangladesh, khususnya bagi warga negaranya di negara lain untuk terus berpartisipasi. Meskipun demikian, memang terdapat kendala dalam hal ketersediaan sumber daya dan biaya.
“Mungkin di masa depan Bangladesh akan mencoba mengikuti kita dengan memberikan kesempatan kepada warga negaranya di luar negeri untuk memilih.” Kendalanya adalah kesiapan alat dan biaya, mengingat banyak warga Bangladesh yang tinggal di luar negeri, kata Ricky.
WNI menunggu pemungutan suara di KBRI Dhaka, Bangladesh, Jumat (9/2/2024). Total pemilih DPTLN berjumlah 379 orang, dengan data 348 orang di Bangladesh dan 31 DPTLN di Nepal. (Foto: PPLN Dhaka)
PPLN Dhaka mencatat, Jumlah WNI yang terdaftar dalam DPTLN sebanyak 379 pemilih, dengan data 348 orang di Bangladesh dan 31 DPTLN di Nepal. Selain itu, dari jumlah tersebut, 156 WNI terdaftar untuk memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS), kemudian melalui pos 223.
KPU juga melayani pemilih yang memenuhi persyaratan Daftar Tambahan Pemilihan Luar Negeri (DPTb-LN) dan Daftar Khusus Pemilihan Luar Negeri (DPK-LN). Berdasarkan peraturan komisi, hanya tambahan 2 persen surat suara yang diberikan Jadi jumlah surat yang diterima KPU sebanyak 388.
“Begitu banyak surat suara yang dikirimkan
“183 surat suara dan metode TPS 174, jadi total suara yang masuk hari ini 357. Berarti malam ini jam 8 malam waktu setempat,” kata Ricky.
Pada hari pemungutan suara, KBRI Dhaka menyelenggarakan “Bazar Indonesia dan Silaturahmi Rakyat Indonesia di Partai Demokrat”. Kegiatan bazar dan silaturahmi dengan memberikan hiburan dan aneka kuliner mampu menarik minat masyarakat Indonesia untuk datang ke tempat pemungutan suara.
“Surat suara yang diterima dari KPU sebanyak 388 suara yaitu 92 persen jumlah suara yang dikeluarkan berdasarkan seluruh surat suara KPU. Kemudian 95 persen surat suara dipilih berdasarkan total DPT, jelas Ricky.
