Oknum Kepala Unit Bank BRI Jepara Di Duga Melakukan Pelecehan Seksual Jilid 2

Jepara // kilatnusantara com

Tim Beberapa Media melakukan pengembangan terhadap inisial( HI) oknum kepala unit BRI Bate diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mantan nasabah bank BRI inisial( H), Ternyata berlanjut di lokasi sebuah rumah di wilayah Potroyudan Jepara kota.

Dengan cara ngajak janjian berkunjung kerumah tersebut dengan menahan nafsu birahi yang sudah memuncak karena diduga mengalami kelainan sek, Durasi waktu pendek, pada waktu udah sampai rumah (HI) masuk kedalam rumah dan pada waktu itu ada si korban (H) dengan ditemani 2 orang saksi anak muda mudi IF (28 THN) dan VF(26 THN).

Kondisi rumah yang sepi (HI) memanfaatkan itu pura-pura minta tolong ditunjukkan kamar mandi mau ijin kencing, Lalu korban( H ) mengantar menunjukkan dan mengantar kekamar mandi dan ternyata itu cuma tipu daya (HI) lagi.

(HI) langsung menarik (H) kedalam kamar dan mulai melakukan aksi bejatnya dengan cara membuka dan mengancam korban, Terjadilah pelecehan didalam kamar mandi dengan cara main dari belakang dan cuma sekejap (HI ) udah mencapai klimak dan selesai langsung keluar kamar mandi, pas keluar dari kamar mandi mantan suami korban (FH) memergoki kejadian itu dan langsung mengejar (HI) yang ketakutan tapi tidak terkejar.

Selama beberapa hari (FH) mengejar dan melabrak termasuk datang kerumah (Hi) dan bertemu dengan (Hi) dirumahnya,(FH) menuntut (HI) untuk menikahi secara siri korban atau mantan istrinya walaupun sehari trus setelah itu cerai trus akan dinikahi lagi untuk mempersatukan lagi keluarganya yang udah punya anak 2 (FH) bertujuan membangun lagi keluarganya yang telah diinjak-injak harkat dan martabatnya oleh oknum (HI) yang mempunyai perilaku bejat.

Tapi( HI )mengingkari janji tidak mau menepati janji dengan menikahi siri( Hi) dan malah membenturkan dan memutar balikkan fakta dengan keluarganya, akhirnya( FH) diusir dan dihina oleh keluarga( Hi.)

Dan tim media mendapat info A1 (HI) udah membuat laporan ke BRI pusat dan BRI Jateng dan bisa juga BRI Cabang Jepara dengan membuat pengakuan palsu dan bertolak belakang dengan yang dilakukan terhadap korbannya, pada saat bangsa kita lagi gencar-gencarnya melakukan reformasi Akhlak dan mental, Kok bisa-bisanya Bank BRI yang nota bene Banknya rakyat kecil, masih mempertahankan (HI) yang mempunyai moral yang bejat, Kita miris kalau seperti itu dengan kondisi dan manajemen BRi.

Eko H

Tinggalkan Balasan