Laode Harmawan, SH, Menilai Kelima Anggota DPRD Dapil Kecamatan Kulisusu Utara Tutup Mata Terkait Jalan Yang Di Lewatinya Tiap Ke Kantor

Buton Utara // kilatnusantara.com

Kondisi jalan di kecamatan kulisusu Utara khususnya lagi jalan poros desa wamboule-pelabuhan lelamo hari ini sudah sangat memperihatinkan dan sangat parah, pihak pemerintah daerah kabupaten buton utara seakan tutup mata dengan persoalan ini. Mawan membeberkan terlebih lagi lima(5) orang anggota DPRD dapil kecamatan kulisusu Utara tiap hari mereka lewati jalan rusak tersebut, hanya menutup mata saja, dugaan mereka hanya sibuk dengan urusan pokok-pokok pikiran alias POKIR/dana aspirasi yang tidak ada asas manfaatnya buat kemaslahatan masyarakat kecamatan Kulisusu Utara secara umum. 24/9/2022

” Saya menghimbau kepada kelima anggota DPRD dapil kecamatan kulisusu Utara, seyogyanya jangan hanya membuka mata keatas, sekali-sekali memandang ke bawah untuk menyaksikan jalan poros yang rusak, ” kalian adalah penyambung lidah rakyat untuk segala keluhan masyarakat kecamatan kulisusu Utara, kalian jangan hanya menjadi dewan pura-pura lupa, dan harus mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi kalian “, Kata Mawan.

Lanjutnya – Seharusnya pemerintah daerah kabupaten buton utara dengan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp. 176 Miliar di utamakan dulu jalan poros desa wamboule-pelabuhan lelamo karena itu yang paling prioritas, dari pada jalan yang menuju tempat pembuangan akhir (TPA) yang tidak ada asas manfaatnya dan siapa juga yang akan melewati jalan menuju TPA tersebut, kata dia saat di hubungi wartawan lewat celuler 24/9/2022.

La Ode Harmawan,SH mengungkapkan dengan tegas bahwa kelima anggota DPRD dapil kecamatan kulisusu Utara tersebut harus punya inisiatif dan kemauan besar untuk membangun daerah secara umum dan secara khusus lagi kecamatan kulisusu Utara, karena kecamatan kulisusu Utara secara umum adalah wilayah dan konstituen, kasihan masyarakat tiap hari melewati jalan rusak , mereka (masyarakat) banyak yang mengeluh dengan kondisi jalan rusak tersebut, bukan lagi jalan berlubang tapi sudah lubang berjalan, hindari lubang Kanan, kena lubang kiri, hindari lubang kiri dan kanan, kena lubang besar lagi. Jangan lagi ada alibi bahwa nanti di anggarkan lagi tahun anggaran (TA) 2023,pasalnya tahun-tahun sebelumnya kemana ajah.? Kelima anggota DPRD dapil kecamatan kulisusu Utara kemana ajah tahun-tahun kemarin.? Kami rakyat sudah bosan dengan sandiwara dan janji-janji politik kelima anggota DPRD dapil kecamatan kulisusu Utara.

Parah nya lagi, Mawan kata sapaan mengungkapkan bahwa tidak cukup lagi setahun masa jabatan kelima anggota DPRD dapil kecamatan kulisusu Utara sudah mau berakhir namun belum ada yang bisa di lihat apa yang telah di lakukan. Rakyat kecamatan kulisusu Utara secara umum jangan mau lagi di janji-janji politik, mari buka mata, dengan keadaan jalan yang sangat rusak parah, tanpa adanya solusi dari pihak pemerintah daerah kabupaten buton utara secara khusus lagi kelima anggota DPRD dapil kecamatan kulisusu Utara. 24/9/2022.

Mustafa

Tinggalkan Balasan