Daerah  

Camat Lelah Urusi Bawahan

Tanggamus // kilatnusantara.com

Camat Talangpadang sudah merasa capek dengan tingkah laku bawahan nya yang bekerja seenaknya dan jarang masuk kantor, di duga si oknum ini demi mengejar kerjaan sampingan sebagai “calok” (makelar) perizinan hingga meninggalkan tugas dan kewajibannya sebagai ASN, Jumat (16/09/22)

” Sudah lama, sebenarnya hal ini terjadi dan memang dia itu staf kami di bagian umum, seringkali saya menegur dan memperingatinya tapi ya itu dia disipilin hanya sehari dua hari, setelah itu balik lagi udah capek saya bang menegurnya, paling datang hanya isi absen lalu menghilang,” kata Camat Talangpadang Agustam Hamied, saat di komfirmasi melalui telepon membenarkan hal itu.

Agustam, juga membenarkan RY memiliki pekerjaan lain sebagai biro jasa pembuatan surat ijin dengan memungut bayaran sebagai upah jasa.
“Terkait, ada pekerjaan di luar itu sah-sah saja sebenarnya tapi jangan meninggalkan kewajiban sebagai ASN yang di gaji negara. Kepada masyarakat, saya sudah mengimbau tidak tergiur tawaran jasa RY karena semua perijinan itu gratis. Bahkan, info yang saya dapat tidak hanya di wilayah Talang Padang operasi RY. Jika diluar Talang Padang RY mengaku bekerja di Pemda,” tutur Camat

Pihak kecamatan akan mencoba mengambil tindakan disiplin kepada stafnya itu, Karena kedisiplinan pegawai itu wajib bagi pegawai itu sendiri.
” Walupun sudah kesel, tetap saya sebagai pimpinan akan mendisplinkan RY supaya bertanggungjawab atas pekerjaan yang di embannya sebagai ASN, dan tolong hal ini juga di publikasikan supaya BKPSDM dan Bupati Tanggamus mengambil langkah tindakan yang tepat. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada media yang sudah memperhatikan kami,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, RY PNS yang di maksud belum berhasil dimintai keterangan terkait akan hal ini.

Salah seorang warga setempat yang enggan namanya disebutkan mengatakan, bahwa RY setiap hari banyak bekerja di luar kantor (red-tidak masuk kerja) dari yang seharusnya difungsikan untuk staf pelayanan publik, bahkan RY sering melakukan pungli dalam pembuatan perizinan.
“Dia saat ini, banyak berkerja diluar dengan mengurus perizinan dan sebagainya, seperti “calo aja” si” katanya.

Terkait masalah pungli, masyarakat disini enggan untuk mempersalahkan nya. Sebab takut terjadi bentrok antara masyarakat dengan RY. Warga berharap Pemkab Tanggamus segera mengambil langkah untuk pembinaan terhadap RY.
“Sebaikya, Pemkab Tanggamus tidak memposisikan orang seperti ini, bekerja kayak di tempat sendiri, se-enak jidatnya aja. Karena pertimbangan masyarakat banyak, kami enggan membuat teguran ke-RY,” terangnya.

Tim Red

Tinggalkan Balasan