Wakatobi // kilatnusantara.com
JPKP Nasional cabang wakatobi pagi tadi melakukan aksi di depan APMS Waelumu dan polres wakatobi dengan tuntutan agar polres Wakatobi. 23/9/2022
Pengurus JPKP Nasional cabang wakatobi yang di ikuti dengan beberapa orang masa yakni nelayan guna mempertanyakan penyaluran BBM berupa solar yang ada di APMS waelumu. Pasalnya masyarakat sekitaran APMS mengakui bahwa pernah mengumpulkan kartu nelayan dan KTP guna untuk mendapatkan BBM berupa solar dari APMS Waelumu.
Masa aksi yang menyuarakan aspirasi nelayan di APMS waelumu guna untuk mempertanyakan solar untuk nelayan, sangat miris masa dan para orator hanya di usir oleh beberapa oknum yang ada di APMS tersebut. Wakil sekretaris JPKP Nasional cabang wakatobi bersama pengurus lainnya membenarkan adanya dugaan ancaman pemukulan terhadap para Aktivis, 23/9/2022.
” Kami baru tiba di APMS itu langsung kami di datangi oleh beberapa oknum yakni ada salah pegawai negeri sipil dan pekerja di APMS tersebut dengan memegang kayu yang sudah di siapkan untuk menghalang kami bahkan kami sangat menduga kami akan di pukul, untung saja ada satu orang polisi yang mendatangi mereka”, Ungkapnya 23/9/2022.
Di tambahkan, Fadli mengatakan bahwa kami menduga bahwa oknum itu sudah merencanakan kami pasalnya barusan kami tiba langsung mereka ambil kayu yang lumayan juga besar nya yang di simpan di APMS itu, pasti mereka sudah meniatkan kami, oknum yang duga yakni AG selaku pegawai negeri sipil dan salah satu karyawan, Katanya.
Yang parahnya lagi, Anggota JPKP Nasional disaat melakukan Hering di kantor polres, sopir mobil sound sistem yang menunggu di luar malah di datangi oleh orang yang tidak di kenal dengan menggunakan mobil putih lalu menggertak sopir mobil sound sistem.
Mustafa
