Berakhir Ke RDP – DPRD Sultra Terkait PT ST. Nickel Yang Lalai Dengan Izin Pengguna Jalan Nasional Untuk Angkutan Material Tambang

Kendari, Sulawesi Tenggara // kilatnusantara.com

Jaringan Advokasi Tambang Sultra, melakukan gerakan demonstrasi di bundaran rumah sakit abunawas terkait penggunaan jalan umum pada aktifitas pengangkutan ore nickel yang kami duga tidak sesuai dengan kebijakan tim terpadu untuk mendapatkan izin pemakaian jalan umum sehingga dari gerakan tersebut Jendral lapangan (Sudarton S.Sos) meminta kepada tim terpadu untuk menghentikan sementara aktifitas hauling yang melintasi jalan nasional dan jalan kota karena diduga pihak perusahaan tidak menjalankan persyaratan yang diajukan oleh balai pelaksana jalan nasional sultra.

Darton dengan tegas, sebelum adanya Rapat dengar pendapat di DPRD bersama Pihak Perusahaan dan tim terpadu karena dalam satu dua hari ini saya bersama teman teman yang tergabung di Jaringan advokasi pemerhati tambang sultra akan memasukkan permohonan RDP, Namun tetapi jika pengangkutan masih beraktifitas atau tetap berlanjut pada sebelum RDP, kami dari Jaringan advokasi pemerhati tambang sultra sulawesi tenggara akan kembali melakukan gerakan di bundaran rumah sakit abunawas, Ungkapnya.

Saat di temui jendral lapangan kami lakukan karena kami sesuaikan dengan izin pengguna jalan namun di lapangan tidak sesuai dengan amanah dari BPJN yang terbentuk di tim terpadu.

Yang parah nya, ada beberapa poin kesalahan fatal dari kebijakan itu yang di langgar, jaraknya, Notanya, berat muatannya, Ungkap Darton.

Darton, tetap kita akan lakukan RDP itu karena ini sudah termaksud kelalaian dalam pengawasan artinya sudah tidak ada lagi yang memperhatikan persetujuan terkait izin jalan yang di keluarkan oleh BPJN lewat tim terpadu itu.

Darton menegaskan jika memang ini juga ada sebuah pelanggaran yang di mana di jelaskan dalam izin itu maka ini juga sebuah PR pihak keamanan , hingga tim terpadu sebagai pemberi rekomendasi teknik untuk di ajukan di Dirjen Balai Jalan. Tutur nya saat di hubungi tim investigasi pusat media KilatNusantara, 4/10/2022 sore ini.

 

Mustafa.

Tinggalkan Balasan