Kalau Demo Jangan Hanya Tiga Orang, Tapi Kasi Banyak, Ungkap Mantan Humas PT ST Nickel

Kendari, Sulawesi Tenggara // kilatnusantara.com

Terkait aksi spontan dari lembaga advokasi tambang Sultra beberapa pekan lalu yang dilakukan di bundaran abunawas kota Kendari . Aksi spontan tersebut yakni lalu lalang nya mobil pengangkut material tambang yang di sediakan oleh PT ST Nickel.

Lewat investigasi dari Media Nasional yakni Kilatnusantara bahwa material yang di muat berasal dari PT ST Nickel yang akan di bawa ke PT Tas sebagai penyedia jet.

Parahnya lagi, mobil material ini beroperasi pada jam 10 malam dengan jarak yang sangat dekat sudah tidak sesuai dengan perjanjian izin dari tim terpadu yakni BPJN , DISHUB PROV.

Lewat wawancara dengan mantan humas PT ST Nickel yakni Jabalnur mengungkapkan bahwa untuk yang bertanggung jawab terkait mobil nya adalah PT Tas , parahnya PT Tas mengatakan lalu siapa yang menjual material maka izin nya yah semua di PT ST Nickel.

Tim investigasi pusat media KilatNusantara menghubungi jendral lapangan advokasi tambang Sultra yakni darton bahwa parah nya, di saat itu mobil jalan macam jalan tol berjejer semua, kalau memang PT ini membayar pajak kenapa tidak di atur jalur nya agar tidak menggangu kendaraan kecil. Kata dia.

Yang parahnya mantan humas PT ST Nickel mengatakan lewat WA wartawan Kilatnusantara kalau mau demo itu jangan hanya 3 orang saja kasi banyak itu masanya. Ungkap nya lewat celuler.

Yang paling parah nya di dalam nota hanya surat jalan di sinyalir dari sopir truk membenarkan bahwa nota yang kami pegang hanya surat jalan penanggung jawab, harga satuan, total timbangan tidak ada. Ungkap sopir nya.

Mustafa Ansar

Tinggalkan Balasan